Jarang orang tahu, ternyata ini penyebab dan cara mengetahui kapasitor AC rusak. Pahami dengan baik agar kamu bisa melakukan perawatan lebih dini, Sahabat 99!
Pendingin udara di rumah malah mengeluarkan angin atau hawa panas?
Hati-hati, ini merupakan salah satu ciri kapasitor yang bermasalah.
Akibatnya, sistem pendingin di dalam AC tidak dapat bekerja dengan semestinya.
Yuk, pahami lebih jauh penyebab dan cara mengetahui kapasitor AC rusak dalam artikel berikut!
Cara Mengetahui Kapasitor AC Rusak
Kapasitor merupakan komponen yang berfungsi sebagai penggerak motor kompresor dan dinamo kipas.
Pada kompresor, kapasitornya berbentuk tabung kecil dan terpasang di dekat rangkaian mesin outdoor.
Sementara, pada dinamo kipas, ukurannya jauh lebih kecil serta berupa kotak warna hitam.
Apabila kedua alat ini rusak, biasanya tidak ada perubahan atau kerusakan fisik nyata yang terlihat mata.
Karena itu pemilik baru jarang menyadari kerusakan kapasitor ketika kondisinya sudah parah.
Namun, sebenarnya ada sejumlah cara mengetahui kapasitor AC rusak yang bisa kamu lakukan, yakni:
- Cermati suara mesin AC, jika muncul suara klik atau bising ini menandakan adanya kerusakan.
- Pendingin udara tidak menyala dalam jangka waktu yang lama ketika kamu hidupkan.
- Bagian kipas sudah menyala, tetapi angin yang keluar malah panas atau tidak sejuk.
- Kipas AC tampak tidak bergerak meski mesin dalam keadaan on atau menyala.
- Badan kapasitor sedikit menggembung, seperti batre ponsel yang rusak.
- Muncul cairan asing di dalam kapasitor.
Penyebab Kapasitor AC Rusak
1. Pemakaian yang Berlebihan
Salah satu penyebab kapasitor AC rusak adalah penggunaan yang terlalu berlebihan.
Kamu sering menyalakannya seharian tanpa memberi mesin waktu untuk beristirahat.
Akibatnya, mesin jadi terlalu panas sehingga kapasitor mengalami kerusakan.
Selain itu, terlalu sering mematikan dan menyalakan AC juga berpengaruh.
Pasalnya, alat elektronik satu ini membutuhkan daya besar untuk menyala.
2. Suhu Asli Ruangan Terlalu Panas
Penyebab berikutnya adalah ruangan tempatmu meletakkan AC terlalu panas.
Ini membuat pendingin udara harus bekerja ekstra keras untuk menurunkan suhunya.
Akibatnya, komponen mesin lebih cepat rusak dan aus meski belum lama kamu gunakan.
Terlebih alat elektronik ini memang sensitif terhadap suhu panas yang ekstrim.
Karena itulah kamu harus meletakkannya di tempat yang agak teduh, tidak terpapar matahari secara langsung.
3. Ada Perbedaan Tegangan Kapasitor
Kamu sempat mengganti kapasitor AC dengan yang baru, tetapi mesin kembali rusak?
Jika iya, bisa jadi penyebabnya adalah ketidaksesuaian tegangan kapasitor.
Komponen satu ini tersedia dalam berbagai macam bentuk serta tegangan yang berbeda di pasaran.
Sayangnya, tidak banyak pemilik AC yang menyadari hal ini sehingga mereka membeli kapasitor yang salah.
Apabila tegangannya terlalu rendah, maka tekanan mesin akan lebih berat dan kapasitor menjadi cepat rusak.
Langkah Memperbaikinya
Lantas, bagaimana cara memperbaiki kapasitor AC yang sudah terlanjur rusak?
Mau tidak mau kamu harus menggantinya dengan komponen baru dengan cara:
- Marikan daya AC terlebih dahulu dan lepaskan sumber dayanya.
- Cari kapasitor berbentuk tabung atau kotak kecil, cek kerusakannya dengan menggunakan multitester.
- Apabila sudah yakin kapasitor rusak, lepas daya yang terhubung ke komponen ini.
- Ganti kapasitor dengan yang baru, pastikan kamu menghubungkannya dengan kabel yang benar.
Jika kamu tidak yakin bisa menggantinya sendiri, tidak ada salahnya menggunakan jasa service AC.
Ini bisa menurunkan risiko kerusakan pendingin udara menjadi semakin parah.
***
Itu dia ulasan lengkap mengenai penyebab dan cara mengetahui kapasitor AC rusak.
Temukan informasi menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impian, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti perumahan Sutera Winona yang berlokasi di Tangerang.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.
