JBIC Jepang Beri Pinjaman untuk Anak Perusahaan Hanken Seisakusho di Indonesia Total Rp 28,3 Miliar

Laporan Koresponden ‪Tribunnews.com‬, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Japan Bank for International Cooperation (JBIC) memberikan pinjaman kepada Hanken Seisakusho Co. Ltd untuk anak perusahaannya di Indonesia sebesar Rp 17 miliar dan bersama Resona Bank dengan total menjadi Rp 28,3 miliar.

Hanken Seisakusho Co. Ltd berkantor pusat di Prefektur Nara, dengan presiden Nobuo Matsuda.

“Kami telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT HANKEN INDONESIA (selanjutnya disebut HKI) sampai dengan jumlah pinjaman sebesar 17 miliar rupiah Indonesia (untuk JBIC). Pinjaman ini dibiayai bersama dengan Resona Bank, Limited, dan total jumlah pembiayaan bersama setara dengan Rp 28,3 miliar Indonesia,” ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Pemerintah Jepang Tunda Kebijakan Dukungan Pariwisata

Dalam hal ini, HKI akan membiayai dana yang diperlukan untuk memproduksi dan menjual tangki untuk mesin konstruksi.

Sejak didirikan pada tahun 1957, Hanken Seisakusho adalah sebuah usaha kecil menengah yang memproduksi dan menjual tangki untuk mesin konstruksi, dan lain-lain serta mendirikan HKI pada tahun 1995.

Permintaan mesin konstruksi diperkirakan akan terus berlanjut dengan latar belakang pertumbuhan ekonomi di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan Hanken Seisakusho bertujuan untuk mempertahankan dan memperluas produksi luar negeri melalui HKI.

Baca juga: Akie Abe Isteri Mantan PM Shinzo Abe, Apakah Akan Maju ke Dunia Politik Jepang?

Pinjaman ini akan berkontribusi pada pemeliharaan dan peningkatan daya saing internasional industri Jepang dengan mendukung pengembangan bisnis luar negeri Hanken Seisakusho dengan pinjaman dalam mata uang rupiah Indonesia.

“Sebagai lembaga keuangan publik Jepang, JBIC akan terus mendukung secara finansial pengembangan bisnis luar negeri perusahaan Jepang, termasuk usaha kecil dan menengah di pasar berkembang seperti Indonesia, termasuk menjawab kebutuhan dana dalam mata uang lokal tersebut,” ujarnya.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.

Info lengkap silakan email: [email protected] dengan subject: Belajar bahasa Jepang.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!