Inilah Perbedaan Pastor dan Pendeta yang Harus Kamu Ketahui

3 menit

Masih banyak yang belum bisa membedakan antara pastor dan pendeta. Lalu, apa sebenarnya perbedaan pastor dan pendeta? Simak uraian lengkapnya berikut ini!

Pastor dan pendeta adalah jabatan yang diberikan kepada seseorang untuk memimpin gereja.

Walau terlihat sama, ada banyak sekali hal yang membedakan kedua jabatan dalam agama Kristen tersebut.

Ingin tahu perbedaan pastor dan pendeta?

Melansir laman tuhanyesus.org, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Pastor?

Inilah Perbedaan Pastor dan Pendeta yang Harus Kamu Ketahui

sumber: hatiyangbertelinga.com

Pastor adalah Imam Katolik yang membawahi sebuah paroki.

Kata ‘pastor’ sendiri berasal dari Alkitab pada Perjanjian Lama, yakni dari kata ra’ah.

Dalam bahasa Ibrani, ra’ah memiliki arti gembala.

Pada praktiknya, seseorang harus menempuh pendidikan di Seminari terlebih dahulu untuk menjadi pastor.

Nantinya, orang tersebut akan memiliki gelar sesuai dengan kongregasi atau organisasi yang ia ikuti.

Misalkan saja, ia akan mendapat gelar Pastor SJ jika ia mengikuti kongregasi Serikat Jesuit.

Selain Pastor SJ, ada juga gelar lainnya seperti Pastor SVD dari kongregasi Societas Verbi Divini dan Pastor Praja untuk pastor yang berasal dari keuskupan atau diosesan.

Apa Itu Pendeta?

sumber: kilas24.com

Pendeta adalah pemimpin gereja yang ia atau pendahulunya dirikan.

Kata ‘pendeta’ berasal dari kata ‘pandita’ dalam bahasa Sansekerta yang berarti brahmana atau guru agama.

Untuk menjadi sesorang pendeta, seseorang harus menjalani pendidikan khusus di Sekolah Teologi jurusan Pendeta.

Pada praktiknya, terdapat tiga tingkatan karier pendeta.

Berikut penjelasan singkat seputar ketiga tingkatan karier pendeta tersebut:

1. Pendeta Pembantu (Pdp.)

Pendeta pembantu memiliki tugas utama, yakni membantu pendeta.

Mereka akan mengganti tugas pendeta yang sedang bertugas di luar.

Selain itu, pendeta pembantu bertugas menggembalakan gereja perintisan.

2. Pendeta Muda (Pdm.)

Pendeta muda mempunyai tugas yang sama seperti pendeta, yakni mengembalakan umat.

Hal yang membedakan keduanya terletak pada lamanya pelayanan yang dilakukan.

Seseorang dianggap pendeta muda jika ia baru melaksanakan pelayanan kurang dari lima tahun.

3. Pendeta (Pdt.)

Pendeta adalah seseorang yang memimpin gereja.

Tugas pendeta sendiri cukup banyak, yakni menentukan tugasnya, tugas pendeta muda, dan juga tugas pendeta pembantu.

Jika ada banyak pendeta dalam sebuah gereja, maka pemimpin gerejanya adalah pendeta paling senior.

Perbedaan Pastor dan Pendeta

sumber: law-justice.co

Setelah mengetahui pengertiannya, kamu wajib mengetahui perbedaan pastor dan pendeta.

Salah satu perbedaan yang paling terlihat dari keduanya adalah soal hidup selibat.

Seorang pastor diwajibkan untuk melakukan hidup selibat.

Hal tersebut membuat pastor tidak diperbolehkan menikah dan hanya fokus mengabdi saja.

Berbeda dengan pastor, seorang pendeta tidak diwajibkan untuk hidup selibat.

Ini berarti seorang pendeta diperbolehkan membangun rumah tangga.

Selain itu, masih ada banyak perbedaan lain antara pastor dan pendeta.

Berikut adalah perbedaan keduanya:

Perbedaan	Pastor	Pendeta
Gender	Pastor harus seorang pria.	Pria dan wanita dapat menjadi seorang pendeta.
Tempat memimpin	Pastor adalah sebutan untuk pemimpin gereja dalam agama Katolik.	Pendeta merupakan sebutan untuk seorang yang memimpin gereja dalam agama Kristen.
Pendidikan	Untuk menjadi pastor, seseorang harus menempuh pendidikan Seminari selama 9 hingga 12 tahun.	Untuk menjadi pendeta, seseorang harus mengikuti pendidikan khusus di Sekolah Teologi jurusan Pendeta.
Jangka waktu memimpin	Pastor ditugaskan memimpin sebuah paroki secara berkala, misalnya 3 tahun. Setelah 3 tahun selesai, ia akan berpindah ke paroki lain di tiga tahun berikutnya.	Setiap pendeta memimpin sebuah gereja secara tetap dan mempunyai hak terhadap gereja tersebut sepenuhnya.
Otoritas	Pastor merupakan bagian dari hierarki gereja katolik. Ini membuat pastor dianggap sebagai perpanjangan tangan dari para uskup.	Pendeta mempunyai otoritas sendiri sesuai denominasi atau sektenya.
Aturan memimpin gereja	Pastor memimpin gereja yang dibangun kongregasi atau organisasi katolik.	Pendeta memimpin gereja yang dibangun oleh ia dan pendahulunya.
Kehidupan	Pastor mengabdikan hidupnya untuk mengembala umat Katolik.	Pendeta tidak mengabdikan seluruh hidupnya untuk Tuhan Yesus yang jadi jemaat gerejanya. Ia juga mengabdi untuk keluarganya.
Penghasilan	Hidup seorang pastor ditanggung dan disediakan oleh gereja atau umat gereja. Pastor tidak diperkenankan bekerja untuk mencari kesenangan pribadi. Segala fasilitas yang diterima ketika memimpin suatu paroki harus ditinggalkan saat ia berpindah tugas.	Pendeta mendapat penghasilan dari persembahan jemaat. Semakin banyak jemaat, semakin besar penghasilannya. Pendeta juga harus bekerja untuk menghidupi keluarganya.
Keaktifan dalam Penginjilan	Pastor disibukkan dengan tugas pokoknya, sehingga nyaris tidak pernah melakukan penginjilan keluar.	Pendeta terlibat aktif dalam melakukan penginjilan keluar untuk mendapat jemaat baru.