Bisnis  

Erick Thohir: BHC jadi penggerak ekonomi Lampung

redaksiutama.com – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa Bakauheni Harbour City (BHC), proyek kawasan terintegrasi tak hanya menjadi ikon pariwisata di Lampung, tetapi penggerak ekonomi masyarakat daerah setempat.

“Alhamdullilah, target pekerjaan masih berlangsung. Harapan bersama, BHC akan menjadi destinasi pariwisata andalan masyarakat Indonesia. Tidak hanya menjadi mercusuar peradaban, tetapi juga penggerak perekonomian masyarakat Lampung,” kata dia, dalam kunjungan kerjanya di BHC, Lampung Selatan, Kamis.

Erick Thohir juga menyampaikan proyek BHC masih berjalan sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan.

Menteri BUMN itu menyampaikan pemerintah terus menjaga pertumbuhan ekonomi negeri pascapandemi dengan tetap memastikan keberlanjutan investasi proyek pembangunan infrastruktur di Tanah Air, termasuk sektor pariwisata.

Menurut Erick, proyek BHC ini memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Apalagi, dengan tersambungnya Jalan Tol Trans Sumatera mobilitas masyarakat akan terus meningkat.

“Dengan hadirnya BUMN di Lampung, kami harapkan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga baik,” lanjutnya.

Erick juga mengapresiasi manajemen ASDP yang telah membangun sistem e-ticketing, sehingga kini pengguna Ferry tidak perlu antri lagi saat membeli tiket untuk menyeberang dari Jawa ke Sumatera.

Bahkan, lanjutnya, dengan berlakunya sistem reservasi tiket daring Ferizy, masyarakat bisa mengatur perjalanannya.

Dalam kunjungan kerja tersebut, ASDP menyampaikan progres pekerjaan BHC pada Distrik I.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan fokus pembangunan Distrik I saat ini adalah renovasi area Menara Siger yang telah mencapai progres pembangunan fisiknya 52 persen dan Krakatau Park mencapai 50 persen.

“Untuk Krakatau Park sendiri ditargetkan beroperasi pada April 2023,” ujar Ira.

Selanjutnya, pada Distrik I ini juga telah diselesaikan proyek Selasar Siger Bank BTN. Selasar Siger ini merupakan bantuan Program TJSL BTN bagi pelaku UKM dan komunitas masyarakat Lampung melalui Pemprov Lampung.

Di lokasi ini terdapat area terbuka yang digunakan untuk tempat berkumpul atau pentas seni serta penyambutan oleh masyarakat Lampung, termasuk tempat beraktifitas outdoor seperti berolahraga.

“Selain itu, juga terdapat Plaza UMKM, area untuk tempat pelatihan dan pameran dengan konsep area terbuka namun dilengkapi fasilitas tenda permanen dan tempat duduk portable,” ujar Ira.

error: Content is protected !!
Exit mobile version