TRIBUNNEWS.COM, SAMOSIR- Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, dan Ny Rita Panca Simanjuntak beserta rombongan berada di Gunung Pusuk Buhit, Kecamatan Sianjur Mula-mula Kabupaten Samosir, Sabtu (2/7/2022).
Hal ini dalam rangka kegiatan konfigurasi perayaan HUT ke-76 Bhayangkara.
Para PJU Polda Sumut yang hadir Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Armia Fahmi, Dir Krimsus Polda Sumut Kombes Pol John Charles Edison Nababan, dan Dir Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Cornelius Wisnu P Adji, tiba dengan menggunakan Helikopter Milik Direktorat Pol Air Polda Sumut Nomor 3304 di Lapangan SMPN 1 Sianjur Mula-Mula Kecamatan Sianjur Mula-Mula Kabupaten Samosir.
Kedatangan disambut oleh Dir Lantas Polda Sumut Kombes Pol Indra Darmawan Iriyanto, Dir Polairud Polda Sumut Kombes Pol Toni Ariadi Effendi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Ka Rumkit Bhayangkara Tingkat II Medan Kombes Pol Dr Drg Nelson Situmorang dan Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon.
Para Ibu Bhayangkari PJU Polda Sumut dan Ibu Ketua Cabang Bhayangkari Samosir serta seluruh personil jajaran juga hadir.
Lokasi tempat yang mana awal peradaban suku batak menjadi titik puncak perayaan HUT ke-76 Bhayangkara Polda Sumut, dimana Gunung Pusuk menjadi lokasi yang terpilih karena Kesakralannya dan Gunung tersebut adalah gunung yang dihormati warga Sumatera Utara, khususnya Suku Batak.
Pergerakan menuju puncak gunung pusuk buhit diawali dari lokasi Gedung Geopark Kaldera Toba yang terletak di Sianjur Mula-mula.
Sebelum pergerakan menuju lokasi sitala-tala dan lokasi terakhir puncak gunung pusuk buhit, Kapolda Sumut memimpin doa untuk para personil yang akan ikut menjalani napak tidak ke gunung pusuk buhit, didampingi tokoh agama dan adat setempat.
Sebelum melaksanakan kegiatan Kapolda Sumut beserta Ketua Bhayangkari Sumut meaksanakan pemeriksaan (test) kesehatan medis.
Selama dalam perjalanan menuju lokasi sitala-tala dan Pusuk Buhit, Personil Polres Samosir dan Brimobda Sumut sudah menempati titik check point di setiap jalan yang curam dan tikungan yang berbahaya, untuk mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan, dikarenakan lokasi yang tidak biasa dilewati masyarakat umumnya.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.
