Agar penyajian data bisa dipahami dengan mudah, maka kamu bisa menggunakan diagram garis dalam menampilkan visual yang terbilang praktis. Berikut 99.co Indonesia hadirkan contoh diagram garis untuk bisa kamu pelajari.
Penyajian data dalam bentuk diagram bisa kita pelajari dalam mata pelajaran matematika, yaitu Pengolahan Data Statistika.
Diagram biasanya digunakan untuk menyajikan suatu data yang berkaitan dengan angka-angka.
Ada macam-macam diagram, salah satunya adalah diagram garis.
Diagram garis adalah diagram berisi garis atau plot yang menghubungkan titik-titik data dan menunjukkan kuantitas dari data-data tersebut.
Melansir dari dari Statistic LibreTexts, diagram garis berawal dari grafik batang yang diwakili oleh titik-titik data dan dihubungkan dengan garis.
Diagram ini terdiri atas sumbu x horizontal dan sumbu y vertikal.
Supaya lebih paham lagi, cek saja serba-serbi beserta contoh diagram garis pada ulasan berikut, yuk!
Pengertian Diagram Garis
Diagram garis adalah penyajian data yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan berupa data berkala atau berkelanjutan.
Selain itu, diagram ini juga bisa dikatakan berhubungan dengan kurun waktu dan untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan.
Diagram ini sangat tepat untuk menyajikan data untuk mengetahui kecenderungan kelakuan atau tren, seperti produksi minyak tiap tahun, jumlah kelahiran tiap tahun, jumlah produksi tiap jam, dan lain-lain.
Dalam diagram tersebut, terdapat sumbu vertikal (sumbu y) untuk menunjukkan frekuensi dan sumbu horizontal (sumbu x) untuk menunjukkan variabel tertentu.
Cara Membuat Diagram Garis
Kemudian, gimana ya cara membuat diagram garis?
Melansir dari kompas.com, yuk simak langkah-langkahnya pada uraian di bawah ini:
- Tentukan data yang akan diplot ke diagram.
- Tuliskan judul diagram garis.
- Buatlah garis horizontal dan garis vertikal dengan nama variabel dan skala yang sesuai dengan data.
- Masukkan data secara satu persatu dengan membuat garis horizontal atau memberikan koordinat titik data.
- Hubungkan semua titik data dengan garis lurus.
Contoh Diagram Garis
1. Contoh Diagram Garis
Diketahui, terdapat showroom mobil yang selalu mencatat jumlah mobil yang terjual dari tahun 1995-2004.
Berikut laporannya.
Bentuk diagram garisnya ialah sebagai berikut.
Dari diagram di atas, terlihat penjualan mobil terbanyak terjadi di tahun 2001.
Penjualan mobil cenderung mengalami kenaikan di tahun 1995-1997, sedangkan di tahun 2002-2004 cenderung mengalami penurunan.
2. Contoh Diagram Garis Produksi Padi
Dari diagram garis di atas, bisa disimpulkan bahwa produksi padi pada tahun 2017 sebanyak 50 ton, tahun 2018 sebanyak 40 ton, tahun 2019 sebanyak 30 ton, dan tahun 2020 sebanyak 50 ton.
Dengan begitu, produksi padi terbesar Indonesia terjadi pada tahun 2016 dan produksi padi terendah Indonesia terjadi pada tahun 2019.
3. Contoh Soal Diagram Garis
Sebuah pabrik sedang lakukan produksi AC mobil dan operator selalu mencatat hasil produksinya setiap jam.
Biasanya, pabrik tersebut mencatat laporan seperti ini:
Maka diagram garisnya adalah sebagai berikut:
Dari diagram di atas dapat terlihat bahwa produksi AC mobil tertinggi terjadi pada jam ke-5, yaitu sebanyak 60 unit.
Sementara yang terendah terjadi pada jam ke-8 yaitu sebanyak 50 unit.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produksi AC mobil cenderung stabil setiap jamnya.
***
Nah, itulah serba-serbi dan contoh diagram garis yang bisa kamu ketahui.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa untuk pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Apakah kamu sedang mencari perumahan di Tangerang?
Bisa jadi, Fortunia Residence adalah pilihan terbaik.
Selain itu, cari pilihan properti menarik lainnya di 99.co/id dan Rumah123.com.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.