Berkebun Sekaligus Beternak ala M. Samin

Daun untuk Pakan Ternak, Kotoran Hewan Jadi Pupuk

Di lahan seluas kurang lebih 2.000 meter persegi itu, M. Samin menyalurkan hobi berkebun sekaligus beternak. Ya, berbagai jenis tanaman yang ada di pekarangan tersebut dijadikan sebagai pakan ternak. Sementara itu, kotoran ternak dipakai untuk pupuk dan obat hama tanaman yang mujarab.

M. SAMIN tengah menyiapkan pakan ternak ketika Jawa Pos datang ke kebun anggur yang dikelolanya, Jumat (15/7) lalu. Ditemani segelas kopi, pria 57 tahun tersebut tampak asyik melakukan rutinitasnya. Tak lama kemudian, Samin memotong dahan daun anggur yang menjulur. ”Kalau (daunnya) sedikit buat pakan kelinci, kalau banyak untuk kambing,” ujarnya.

Pekarangan di daerah Kembangan, Jakarta Barat, itu tidak jauh dari jalan raya. Lokasinya berada di antara permukiman warga dan bangunan-bangunan tinggi menjulang. Dibantu beberapa anggota keluarganya, Samin menekuni aktivitas berkebun dan beternak selama kurang lebih dua tahun terakhir. ”Dulu jualan kue. Karena pandemi, jadi beralih ke sini (kebun-ternak, Red),” terangnya.

BERMANFAAT: Beragam jenis tanaman anggur di kebun M Samin. Sulur daun dan tanaman anggur bisa dimanfaatkan untuk pakan kelinci. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

Ada banyak tanaman di kebun tersebut. Mulai anggur, jambu, sawo, hingga mangga. Tapi, yang paling banyak adalah anggur. Jenis anggurnya pun bermacam-macam. Ada anggur Ukraina, Brasil, USA, dan Jepang. Jika ditotal, ada 200 varian anggur di pekarangan tersebut. Paling banyak varian anggur Ukraina. ”Anggur memang dominan,” jelasnya.

Sejatinya aktivitas Samin lebih fokus pada pembibitan tanaman anggur. Karena itu, pekarangan di tengah kota tersebut lebih banyak didominasi tanaman anggur. Mulai ukuran yang masih kecil hingga anggur yang sudah berbuah. ”Kalau tanaman yang lain belum banyak, kita sedang kembangkan lagi,” ungkap bapak tiga anak tersebut.

Dari situlah, kolaborasi kebun-ternak berjalan. Dahan anggur yang terlalu panjang menjulur tidak baik untuk proses pembuahan. Karena itu, dahannya di-pruning atau dipangkas, lalu dijadikan sebagai pakan ternak. Selain 10 ekor kambing, Samin punya beberapa kelinci. ”Kalau untuk kambing, stok daunnya (anggur) memang kurang banyak, harus cari tambahan pakan,” ujarnya.

BERMANFAAT: Beragam jenis tanaman anggur di kebun M Samin. Sulur daun dan tanaman anggur bisa dimanfaatkan untuk pakan kelinci. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

Dari ternak, Samin memanfaatkan kotorannya sebagai pupuk. Baik itu berupa urine maupun tahi. Khusus untuk urine kambing, seminggu bisa terkumpul 2 galon atau sekitar 38 liter. Kotoran itu lantas difermentasi selama kurang lebih sebulan, baru kemudian dipakai untuk tanaman. ”Kencing atau urine kambing itu kita manfaatkan untuk pupuk karena harga pupuk kimia sekarang mahal,” tuturnya.

Yang menarik, bukan hanya urine kambing yang dipakai untuk tanaman. Melainkan juga urine kelinci. Samin menggunakan air seni tersebut sebagai proteksi tanaman dari serangan hama. Menurut dia, cara itu cukup manjur. Buktinya, selama ini tanaman anggur di pekarangan milik swasta tersebut jarang terserang hama. ”Tetap kita fermentasi dulu sebelum digunakan,” urainya.

BERMANFAAT: Beragam jenis tanaman anggur di kebun M Samin. Sulur daun dan tanaman anggur bisa dimanfaatkan untuk pakan kelinci. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

Urine kambing maupun kelinci, kata Samin, sebenarnya bisa langsung digunakan untuk pupuk ataupun antihama. Namun, kadarnya harus disesuaikan. ”Kalau nggak difermentasi itu bisa dipakai, tapi kadarnya kita kurangi. Biasanya pakai 240 mililiter untuk 9 liter air, kita kurangi 200 mililiter atau 150 mililiter,” bebernya.

Selain menyalurkan hobi, Samin mendapatkan keuntungan ekonomi dari kebun-ternak tersebut. Ya, bibit yang dia kembangkan cukup diminati para penghobi. Satu bibit anggur ukuran 20–30 sentimeter dia jual Rp 125 ribu sampai Rp 500 ribu. Semakin tinggi ukurannya, harganya semakin mahal. ”Bibit anggur Jepang itu lebih mahal lagi,” imbuhnya.

Dia berharap, semakin banyak warga Jakarta yang mengikuti jejaknya. Sebab, selain menambah pemasukan, tanaman-tanaman buah tersebut bisa memfilter udara kotor Jakarta. ”Dari penampilan, pohon anggur ini juga kelihatan bagus, enak dinikmati,” tandasnya.

BERMANFAAT: Beragam jenis tanaman anggur di kebun M Samin. Sulur daun dan tanaman anggur bisa dimanfaatkan untuk pakan kelinci. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)


Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!