Bangun 8 Tungku Smelter Di Lutim, PT INI Siap Rekrut Beberapa ratus Tenaga Kerja Lokal

Redaksiutama.com – Sekretaris Wilayah Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli saat buka ekspose pembangunan pabrik industri Smelter yang dikerjakan di Ruangan Rapat Pimpinan Kantor Bupati Luwu Timur, Rabu (11/05/2022) kemarin.

Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Timur mengatakan memberikan dukungan penuh gagasan PT Indo Nickel Industri atau PT INI untuk membuat pabrik pemrosesan hasil tambang atau Smelter di daerah Kabupaten Luwu Timur.

Support itu dikatakan Sekretaris Wilayah Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli saat buka ekspose pembangunan pabrik industri Smelter yang dikerjakan di Ruangan Rapat Pimpinan Kantor Bupati Luwu Timur, Rabu (11/05/2022) kemarin.

“Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur memberikan dukungan penuh gagasan PT. INI membuat smelter didaerah ini, tetapi realisasinya tetap harus merujuk pada ketentuan yang berjalan,” tutur H. Bahri Suli.

Berkaitan dengan pembangunan smelter itu, kata Sekda, pemda secepat-cepatnya akan mengulas beberapa hal yang belum habis disetujui dengan pihak berkaitan terhitung pengadaan tempat. Dengan kehadiran smelter itu, Sekda yakini akan memberi faedah besar untuk Luwu Timur, karena selainnya mempernyerap tenaga kerja lokal yang ada didaerah ini, dapat membuat kemajuan ekonomi Luwu Timur meningkat.

“Pokoknya Pemkab Luwu Timur memberikan dukungan penuh pembangunan smelter ini, dan kami harap karena ada smelter ini bisa datangkan imbas positif untuk wilayah ini,” tutup Sekda H. Bahri Suli.

Sementara pihak PT Indo Nickel Industi, Helmut Hermawan menjelaskan, faksinya siap untuk melakukan pembangunan smelter 8 tungku di wilayah ini, tahapan awalnya akan dibuat dua tungku.

Penempatan batu pertama pembangunan smelter ini diperkirakan dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. “Pembangunan smelter sama sesuai rencana kerja yang telah diprogramkan PT. INI akan dibuat di wilayah Lampia Kecamatan Malili. Tahapan awalnya akan dibuat dua tungku terlebih dahulu. Untuk pembangunan dua tungku itu PT. INI memerlukan 25 Ha lahan,” papar Helmut.

Menurut Helmut, proses pembangunan smelter ini akan mempernyerap beberapa ratus tenaga kerja. Dia memprediksi tahapan awalnya pembangunan smelter dengan fasilitas simpatisan yang lain seperti dermaga umum diperkirakan memerlukan sekitaran 600 lebih tenaga kerja.

“Dari 8 tungku yang diperkirakan dibuat oleh PT. INI, diprediksi memerlukan tempat sekitaran 400 Ha, tetapi luasan tempat itu tidak seluruhnya digunakan untuk membuat smelter, tetapi ada pula untuk tempat pendukung yang lain terhitung tempat penghijauan,” ungkapkan Helmut.

Selainnya Faksi PT. Indo Nickel Industri, ikut datang pada ekspose itu salah satunya, Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, Staff Pakar Pembangunan Rapiuddin Thahir, Pendamping Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Luwu Timur, Masdin dan beberapa Kepala OPD berkaitan dan beberapa petinggi dari PT. Citra Lampia Mandiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!