7 Manfaat Buah Ciplukan Bagi Kesehatan Mata Hingga Tulang

VIVA Lifestyle – Bagi generasi milenial, mungkin asing mendengar sebutan buah ciplukan. Buah ini bernama latin Physalis Angulata yang biasa ditemukan tumbuh liar di area persawahan dan kebun. Melihat buah ciplukan tumbuh di sembarang lahan, sepintas terlihat tak ada harganya. Padahal selain kaya manfaat, kini harga ciplukan selangit.

7 Manfaat Buah Ciplukan Bagi Kesehatan Mata Hingga Tulang

Meski tumbuh liar, buah yang berasal dari Amerika serikat ini memiliki khasiat yang luar biasa untuk berbagai penyakit, mulai dari penyakit mata, demam, tekanan darah tinggi, kencing kotor, menyadarkan orang pingsan, kencing manis, sakit persendian, menurunkan kolesterol, diabetes, epilepsi, hingga penyakit kulit seperti kurap.

Penasaran seperti apa manfaat buah ciplukan untuk kesehatan? Melalui artikel ini VIVA telah merangkum beragam manfaat buah ciplukan untuk kesehatan tubuh yang perlu kamu ketahui. Dikutip dari beberapa sumber, berikut manfaat buah ciplukan bagi kesehatan:

Kandungan buah ciplukan

Buah ciplukan mengandung vitamin C dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Satu cangkir seberat 140 gram buah, mengandung kalori yang berasal dari karbohidrat. Ciplukan dapat memenuhi serat untuk asupan harian referensi (RDI) sebesar 20%. Satu buah ciplukan mengandung 6 gram serat. Berikut kandungan dalam 140 gram buah ciplukan:

  • Kalori: 74 kal
  • Karbohidrat: 15,7 gram
  • Serat: 6 gram
  • Protein: 2,7 gram
  • Lemak: 1 gram
  • Vitamin C: 21% kebutuhan harian untuk wanita dan 17% untuk pria
  • Tiamin: 14% kebutuhan harian untuk wanita dan 13% untuk pria
  • Riboflavin: 5% 
  • Niacin: 28% kebutuhan harian untuk wanita dan 25% untuk pria
  • Vitamin A: 7% kebutuhan harian untuk wanita dan 6% untuk pria
  • Besi: 8% kebutuhan harian untuk wanita dan 18% untuk pria
  • Fosfor: 8% kebutuhan harian tubuh
Buah Ciplukan

Buah Ciplukan

Photo :

  • Intagram/@Andika Hermawan

1. Menjaga kesehatan mata

Ciplukan mengandung vitamin A yang berperan meningkatkan kesehatan mata. Kandungan Rhodopsin pada ciplukan bisa membantu penglihatan mata ketika kesulitan melihat di malam hari.

Buah-buahan dan sayuran mengandung karotenoid yang dihubungkan dengan penurunan resiko degenerasi makula. Penyakit ini biasanya menyerang orang tua dan berdampak pada pandangan mata buram, serta penglihatan kabur.

2. Menjaga kesehatan tulang

Selain susu, buah-buahan mengandung kalsium yang baik untuk tubuh. Ciplukan bisa memenuhi kalsium harian tubuh yang berperan mempertahankan massa tulang, kontraksi otot, mengatur irama jantung, produksi hormon, kesehatan pencernaan, dan pembuluh darah yang sehat.

Vitamin menjadi komponen penting untuk tulang rawan dan tulang yang sehat. Penelitian terbaru menunjukkan vitamin K dikonsumsi bersamaan dengan vitamin D untuk kesehatan tulang secara optimal.

3. Meningkatkan imunitas tubuh

Mengonsumsi buah ciplukan yang matang diduga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat ini berkat peranan polifenol dan vitamin C yang cukup tinggi di dalamnya. Dengan imunitas yang prima, tubuh dapat melawan infeksi kuman sehingga terhindar dari penyakit infeksi.

4. Mencegah anemia

Jenis anemia yang paling umum terjadi adalah anemia defisiensi zat besi. Kondisi ini terjadi ketika kadar zat besi dalam tubuh berkurang, sehingga menurunkan fungsi serta jumlah sel darah merah. Kandungan zat besi dalam buah ciplukan dapat dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya anemia ini.

5. Mencegah darah tinggi

Tekanan darah tinggi memang bukanlah penyakit menular. Tapi, tekanan darah tinggi bisa memicu munculnya komplikasi penyakit bila tidak ditangani.  Akar dan batang ciplukan mengandung flavonoid yang berperan sebagai pengontrol tekanan darah. 

Untuk merasakan manfaatnya, kamu dapat merebus 5 gram akar dan batang ciplukan kering dengan 110 ml. Rebus akar ciplukan sekitar 5-10 menit. Setelah mendidih, saring dan dinginkan. Kamu dapat minum air rebusan ciplukan dua kali sehari dengan takaran 100 ml.

6. Diabetes melitus

Akar dan batang ciplukan juga efektif mengobati penyakit diabetes melitus alias kencing manis.  Hal ini disebabkan, akar dan batang ciplukan mengandung saponin yang bermanfaat menurunkan kadar gula darah.

Cara membuat obat herbal ciplukan untuk diabetes melitus cukup mudah yakni 10 gram akar dan batang ciplukan kering ciplukan direbus dengan 400 ml. Rebus selama 5-10 menit lalu saring dan dinginkan. Kamu bisa minum air rebusan ciplukan tersebut sehari dua kali.

7. Mengobati sakit tenggorokan

Buah yang memiliki nama latin physalis peruvian, ternyata bisa mengobati sakit tenggorokan. Mengutip jurnal berjudul Acute and Subchronic Toxic Effects of the Fruits of Physalis peruviana L, ciplukan digunakan untuk antiseptik, obat penenang, analgesik, pengobatan infeksi tenggorokan dan penghapusan parasit usus.

Ciplukan.

Efek samping buah ciplukan

Buah ciplukan bisa beracun jika dimakan mentah. Penyebabnya karena kandungan solanin yaitu racun alami yang ditemukan pada sayuran dan buah-buahan seperti kentang dan tomat. Solanin bisa berdampak pada gangguan pencernaan seperti kram perut dan diare.

Beberapa orang bisa mendapatkan efek lebih buruk dari konsumsi ciplukan mentah. Jika Anda ingin mengonsumsi buah ciplukan, pilihlah buah yang tidak memiliki warna hijau. Ciplukan yang berwarna hijau mengandung racun yang berbahaya dikonsumsi tubuh. Selain itu memakan buah berlebihan bisa berakibat buruk untuk tubuh.

Buah ciplukan bisa dikonsumsi saat buahnya sudah matang. Buah yang sudah matang bisa dikeringkan setelah kulit tipis di bagian luar dihilangkan.

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!