Adapun KILA 2022 ini bertajuk “Senandung untuk Sahabat”. Momentum ini menjadi strategi kementerian dalam menyosialisasikan lagu anak Indonesia.
Gelaran ini merupakan ajang untuk menampilkan karya-karya para pemenang lomba cipta lagu dan aransemen lagu anak KILA 2021 dan 2022. Lomba ini telah meghasilkan bibit-bibit baru penyanyi cilik Indonesia serta lagu-lagu anak Indonesia yang bermutu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pentas KILA 2022 sendiri menjadi ajang apresiasi bagi para pemenang yang melahirkan karya-karya baru sekaligus menyosialisasikannya. Para peserta lomba cipta lagu menghadirkan karya-karya terbaik mereka dengan membawa misi yang positif.
“Karya lagu ini memiliki pesan komunikasi positif tentang permasalahan besar yang kerap terjadi di dunia pendidikan, yaitu perundungan dan sikap intoleransi,” tutur Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Sabtu 23 Juli 2022.
Kontes KILA 2022 mencakup beberapa kategori lomba yaitu Lomba Cipta Lagu Anak untuk kategori usia 5-7 tahun dan 8-13 tahun, Lomba Menyanyikan Lagu Anak kategori usia 5-7 tahun dan 8-13 tahun, dan Lomba Aransemen. Kontes KILA di tahun 2022 dilakukan secara bauran (hybrid), di mana puncak acaranya yakni Pentas KILA akan ditayangkan di berbagai platform digital yang dikelola Kemendikbudristek.
Sekretaris Dirjen Kebudayaan, Fitra Arda mengatakan, kontes KILA ini akan memperkaya ketersediaan lagu anak. Menurutnya, sangat miris jika anak-anak lebih banyak mengetahui dan menyanyikan lagu dewasa.
“Situasi sekarang ini banyak anak nyanyi lagu dewasa itu sangat miris. Ini tujuan utama kita dengan KILA ini memperkaya lagu anak kita. Dan di dalam lagu-lagu yang diseleksi ini dan ditampilkan ini banyak nilai yang disampaikan. Menjadi sangat penting KILA ini akhirnya untuk menjadi salah satu kekayaan kita,” pungkas Fitra.
(CEU)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.
