Merdeka.com – Tak seperti pedagang di pasar yang menawarkan jualannya dengan lebih banyak berbicara, penjual di e-commerce harus kreatif menjual produknya melalui kata-kata. Salah satunya dengan menulis deskripsi yang menarik dan memikat pelanggan.
Cara ini kerap tak disadari oleh beberapa penjual. Padahal, deskripsi yang tepat mampu mempermudah konsumen dalam mengenali produk jualanmu. Mereka pun akan lebih tertarik dan yakin untuk membeli. Makanya agar lebih efektif, begini tips menulis deskripsi produk jualan online yang tepat.
Gunakan Kosakata yang Mudah Dipahami
©Shutterstock.com
Deskripsi produk jualan akan lebih menarik konsumen jika ditulis dengan kosakata yang mudah dipahami. Selain itu, jangan takut menggunakan kosakata yang bervariasi agar tidak monoton dan sekadar copy paste saja.
Misalnya untuk produk kecantikan wajah macam eye cream. Kamu bisa pakai kosakata seperti ini:
Bikin mata dan area kulit di sekitarnya terlihat lebih glowing dengan memilih eye cream yang tepat. Nah, produk eye cream satu ini mengandung Hyaluronic Acid yang mampu melembapkan serta Retinol-C Complex yang membantu menyamarkan kerutan di area bawah mata lho. Buruan dapatkan produknya sekarang!
Sesuaikan Gaya Bahasa dengan Target Konsumen
©Shutterstock.com
Selain kosakata, gaya penulisan juga menjadi hal penting yang tak boleh sampai dilewatkan. Supaya tepat sasaran, sesuaikan dengan target pasarnya.
Apabila target market kamu ada di kalangan remaja atau milenial, maka gaya bahasa sehari-hari cocok untuk dipilih. Tujuannya agar membuat kesan kasual dan komunikasi yang asyik dengan konsumen.
Seperti contohnya, jika kamu menjual camilan kekinian yang lagi digandrungi anak muda bisa pakai deskripsi ini:
Siapa bilang di masa kini uang 10 ribu nggak ada artinya? Modal ceban doang, kamu masih bisa ngemil enak di rumah dengan makaroni krenyes yang pedasnya nampol banget. Dengan varian rasa seperti daun jeruk purut, jagung bakar, balado dan BBQ yang bisa kamu pilih sesuai selera, makaroni krenyes ini sanggup bikin harimu terasa lebih istimewa. Cobain deh, dijamin ketagihan!
Sebutkan Manfaat Produk dengan Ringkas
©Shutterstock.com
Jangan lupa juga menyebutkan manfaat dari produk yang dijual agar konsumen semakin yakin untuk membeli. Misalnya ketika kamu menjual produk teh hitam yang punya segudang manfaat bagi kesehatan. Nah, manfaat ini bisa ditulis per poin agar mudah dipahami. Seperti contoh:
Mencegah Obesitas
Buat yang ingin terhindar dari masalah obesitas, teh hitam ini patut banget diandalkan. Kandungan polifenol di dalamnya dapat membantu menekan penyerapan lemak dan gula kompleks, sehingga dapat menghambat kenaikan berat badan.
Menjaga Kesehatan Jantung
Meminum teh hitam setidaknya 3 cangkir per hari ternyata juga mampu meningkatkan antioksidan di dalam tubuh. Selain itu, kandungan flavonoid di dalamnya, juga bermanfaat menjaga kesehatan jantung.
Lagi-lagi sesuaikan gaya bahasa dengan target market agar konsumen yang disasar mudah memahami dan tertarik untuk membeli.
Berikan Sentuhan Emosional Lewat Cerita
©Shutterstock.com
Sentuhan emosional ini bisa dihadirkan lewat cerita yang menyentuh hati agar konsumen tergugah. Misalnya, jika menjual produk-produk hasil kerajinan UMKM lokal, pasti ada ada cerita di balik setiap prosesnya.
Cerita tersebut bisa dituliskan dalam bentuk deskripsi agar dapat meyakinkan pelanggan hingga akhirnya membeli dengan senang hati. Deskripsinya bisa seperti ini:
Di balik kesegarannya, teh hitam khas Malang ini ditanam langsung oleh para petani lokal yang tinggal di desa Purwosari. Para petani yang didominasi ibu-ibu ini menanam dan merawat setiap pohon teh dengan sepenuh hati. Hal inilah yang membuat cita rasa dan kualitas teh hitam khas Malang ini semakin istimewa.
Agar Mudah Diaplikasikan, Pilih e-Commerce yang Tepat
Lakukan tips-tips tersebut saat menulis deskripsi produk di e-commerce, seperti di Lazada yang mudah, menarik, dan lebih baik bagi para penjual. Kenapa mudah? Ini karena penjual bisa berjualan dari mana dan kapan saja. Selain itu proses pendaftarannya juga sangat mudah, sehingga penjual bisa mulai berjualan setelah mendaftar.
Berjualan di Lazada juga menarik karena produk penjual dapat dilihat oleh lebih banyak calon pembeli di Lazada, yang tak lain merupakan portal belanja terbesar di Asia Tenggara.
Penjual juga dapat berkembang lebih besar dengan sistem rating pembeli di Lazada. Penjual tidak dikenakan komisi, penalti maupun ongkos kirim, sehingga keuntungan penjualan bisa maksimal. Makin menarik lagi, Lazada punya banyak Mega Promosi sepanjang tahun. Termasuk Festival Ulang Tahun hingga yang selalu ditunggu, yaitu HARBOLNAS.
Jualan di Lazada juga lebih baik karena penjual bisa meningkatkan penjualan dengan Fitur Unggulan Lazada. Penjual akan selalu mendapatkan informasi terbaru di Lazada, melalui program Lazada University.
Kamu bisa mendapatkan tutorial, video dan webinar tentang berbagai topik untuk meningkatkan penjualan yang disiapkan oleh Lazada melalui portal tersebut. Lazada juga memberi kesempatan pada penjual untuk bisa berinteraksi dengan pembeli melalui fitur Chat Now sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pembeli.
Bahkan, penjual akan mendapatkan paket #NaikKeLaz dengan berjualan di Lazada! Program ini memudahkan penjualan mencapai berbagai tahapan bisnis online di Lazada. Paket jualan ini mencakup ekstra trafik di toko dan subsidi ongkos kirim hingga Rp1,5 juta, masa inkubasi dan pendampingan seller baru selama 90 hari, gratis ikut campaign Lazada, sampai gratis fitur COD aktif se-Indonesia.
Buruan daftar sekarang menjadi Seller Lazada dengan klik di sini.
[tmi]
Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.