redaksiutama.com – Bagi yang berencanakan investasi, ada baiknya mengenal biaya investasi dahulu. Biaya investasi adalah biaya yang perlu dikeluarkan investor.
Biaya investasi adalah biaya yang dikeluarkan ketika Anda memperoleh sebagian maupun seluruh investasi, termasuk diantaranya biaya perantara, kewajiban pajak, dan lainnya.
Setiap instrumen investasi pun memiliki tingkat risiko yang berbeda. Ada yang rendah, menengah, dan tinggi.
Biaya investasi berbeda-beda tergantung dari jenis investasinya. Berikut beberapa jenis dan contoh biaya investasi .
Jenis dan contoh biaya investasi
1. Biaya investasi di pasar modal
Dalam kasus investasi di pasar modal, biaya investasi adalah biaya yang perlu dikeluarkan untuk fee broker hingga pajak PPN.
Dalam jual beli saham, investor harus menggunakan perantara yang disebut broker yang juga biasanya disebut perusahaan sekuritas.
Setiap sekuritas menetapkan biaya broker yang berbeda-beda, namun umumnya di kisaran 0,15 persen hingga 0,35 persen dari nilai transaksi pembelian saham.
Begitu pun saat investor menjual saham, maka broker juga akan mengenakan fee. Investor juga akan dikenakan pajak PPh saat menjual saham di pasar modal.
2. Biaya investasi deposito
Deposito adalah produk penyimpanan uang yang ditawarkan oleh pihak bank dengan sistem penyetoran yang dilakukan di awal dan memiliki ketentuan penarikan.
Di mana nasabah hanya bisa melakukan penarikan sesuai dengan jangka waktu tertentu yang sudah disepakati oleh kedua pihak.
Produk penyimpanan uang dalam bentuk deposito ini dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Mudahnya, deposito bisa dikatakan sebagai produk investasi perbankan yang memiliki tingkat pengembalian lebih tinggi dari tabungan bank biasanya.
Bank memang tidak mengenakan biaya administrasi deposito. Namun Anda harus membayar pajak atas bunga yang diterima dari deposito.
Atas jenis ini, tarif pajak bunga deposito yang dikenakan adalah sebesar 20 persen dari jumlah bruto. Tarif ini berlaku untuk Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap.
3. Biaya investasi reksadana
Reksadana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Dalam reksadana, investor mempercayakan uang yang dimiliki kepada manajer investasi untuk diinvestasikan dalam berbagai bentuk aset keuangan
Untuk reksadana, biaya investasi adalah sebagai berikut:
- Biaya pembelian unit penyertaan (subscription fee)
- Biaya penjualan kembali unit penyertaan (redemption fee)
- Biaya pengalihan unit penyertaan (switching fee)
- Biaya transfer bank terkait transaksi
4. Biaya investasi emas
Nilai aset yang jarang mengalami perubahan, pembelian dan penjualan yang bisa dilakukan di mana saja, serta modal yang relatif terjangkau merupakan hanya sebagian kemudahan yang bisa Anda rasakan ketika memiliki investasi emas.
Bagi Anda yang hendak membuka tabungan emas, perlu diperhatikan pada saat melakukan transaksi pertama kali Anda akan dikenakan biaya penitipan emas. Biaya penitipan emas ini biasanya memiliki batas waktu tertentu.
Jika masa berlakunya telah habis, maka biaya penitipan tersebut akan otomatis diperpanjang dengan cara memotong saldo pada tabungan emas Anda.
Selain itu, setiap pembelian emas, Anda juga akan dikenakan biaya administrasi dari layanan penyedia jasa jual beli emas terkait.
5. Biaya investasi surat berharga negara
Surat Berharga Negara (SBN) adalah surat berharga yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai anggaran negara.
Melalui investasi SBN, kita meminjamkan uang kepada pemerintah dan sebagai gantinya kita akan mendapatkan keuntungan berupa kupon (bunga obligasi).
Untuk pembelian SBN, biaya investasi adalah sebagai berikut:
- Biaya pembelian ORI di pasar perdana
- Biaya transfer dana
- Materai
- Pajak
Biaya investasi adalah biaya pendirian perusahaan
Sementara untuk konteks investasi mendirikan perusahaan baru atau menyuntik modal perusahaan yang sudah ada, biaya investasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan aktiva tetap yang akan digunakan perusahaan untuk menjalankan aktivitas usahanya.
Secara umum, biaya investasi digunakan untuk properti dan operasional seperti sewa tanah dan bangunan, pembelian mesin dan peralatan produksi, kendaraan operasional, peralatan kantor, hingga penyediaan instalasi listrik, air, dan infrastruktur jalan.
Kesimpulannya, biaya investasi adalah harus dikeluarkan oleh investor ketika melalukan investasi. Contoh biaya investasi adalah pajak pada investasi saham maupun biaya materai pada pembelian SBN.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.