redaksiutama.com – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada sesi perdagangan Kamis (5/1/2023) hari ini ditutup melemah signifikan. Sejak pembukaan perdagangan, indeks Bursa Efek Indonesia ( BEI ) bergerak di zona negatif.
Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah dan langsung meninggalkan level psikologis 6.800 pada pembukaan perdagangan. Koreksi itu terus berlanjut, hingga akhirnya indeks saham memasuki level psikologis 6.600. Pada akhirnya, IHSG ditutup melemah 159,40 poin atau 2,34 persen ke posisi 6.653,84.
Data BEI menunjukan, 10 dari 11 indeks sektoral, di mana sektor energi anjlok paling dalam, yakni 5,48 persen. Mengekor, sektor teknologi dan material dasar dengan penurunan masing-masing sebesar 2,83 persen dan 2,62 persen.
Statistik menunjukan 518 saham melemah, 90 saham menguat, dan 94 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 14,23 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 23,16 miliar saham. Sektor kesehatan menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat, yakni sebesar 0,45 persen.
Anjloknya IHSG tidak terlepas dari merosotnya saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar, seperti Bank Central Asia (BBCA) melemah 1,20 persen, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang merosot 2,73 persen, Bayan Resources (BYAN) turun lebih dalam yaitu 5,44 persen, hingga Astra International (ASII) anjlok 5,29 persen.
Koreksi signifikan juga dicatatkan oleh saham-saham penghuni indeks LQ45, mulai dari Medco Energi (MEDC) turun 6,98 persen, Tower Bersama (TBIG) anjlok 6,87 persen, Bank Jago (ARTO) turun 6,84 persen, Indika Energy (INDY) melemah 6,46 persen, hingga Indo Tambangraya (ITMG) melemah 6,33 persen.
Berbeda dengan IHSG, bursa regional Asia terpantau kompak ditutup di zona hijau, di mana indeks Nikkei menguat 0,40 persen, Hang Seng Hong Kong naik 1,25 persen, Shanghai Komposit menguat 1,01 persen, dan Strait Times naik 1,37 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.