redaksiutama.com – Berwisata ke Monas atau Monumen Nasional bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu senggang atau berakhir pekan.
Selain mengunjungi Monas, pengunjung juga bisa mampir ke sejumlah destinasi wisata di sekitarnya.
Beberapa di antaranya seperti Museum Nasional, Perpustakaan Nasional, Lapangan Banteng, dan lainnya.
Kamu bisa memilih opsi moda transportasi angkutan umum mau pun kendaraan pribadi untuk menuju Monas.
Berikut kompas.com rangkum beberapa cara ke Monas menggunakan sejumlah alternatif.
Cara ke Monas naik kendaraan umum
1. Naik Transjakarta
Bagi yang ingin ke Monas menggunakan fasilitas TransJakarta, kamu bisa berangkat dari halte dan bus terdekat dari lokasi asalmu.
Pilihan bus juga cukup beragam karena banyak rute yang melewati halte terdekat dari Monas.
Untuk pemberhentiannya, kamu bisa turun di halte Monumen Nasional.
Adapun bus Transjakarta menuju ke halte ini cukup beragam, di antaranya bus Koridor 1 (Kota-Blok M), Koridor IA (PIK-Balai Kota), Koridor 6A atau 6B (Monas-Ragunan), atau Koridor 9B (Pinang Ranti-Kota).
Dari halte Monumen Nasional, tinggal berjalan kaki sekitar 400 meter menuju gerbang Monas. Biaya Transjakarta sendiri hanya Rp 3.500 per orang.
2. Naik MRT
Selanjutnya, naik MRT ke Monas juga menjadi pilihan yang cukup mudah. Kamu bisa naik MRT dari sepanjang stasiun pemberhentian Lebak Bulus hingga Bundaran HI.
Berangkat dari arah manapun, baik Lebak Bulus, Fatmawati, atau ASEAN, kamu bisa turun di Bundaran HI atau stasiun pemberhentian akhir.
Adapun biaya naik MRT tergantung dari stasiun keberangkatan dan kedatangan. Harganya berkisar mulai dari Rp 4.000-Rp 11.000.
Setelah itu, kamu bisa berganti fasilitas bus wisata tingkat gratis rute BW4 (IRTI Monas-PP) atau BW2 (Juanda Istiqlal -PP).
Salah satu halte yang dilalui bus wisata gratis ini adalah Halte Bundaran HI. Kemudian, kamu bisa berhenti di halte IRTI Monas, dan melanjutkan jalan kaki untuk menuju gerbang.
Jika tidak ingin naik bus wisata gratis, opsi lainnya kamu bisa pesan ojek online sekitar Rp 14.000 untuk sampai di gerbang Monas, atau pun naik Transjakarta dengan rute bus yang sebelumnya dijelaskan.
Ingin lebih bugar? Kamu juga bisa berjalan kaki dari halte MRT Bundaran HI ke Monas.
Jaraknya tak sampai 2 km dan bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 25 menit.
Sepanjang jalan, kamu bisa menyaksikan pemandangan di gedung-gedung tinggi MH Thamrin dan aktivitas lalu lintas di pusat kota.
3. Naik KRL
Jika mencari cara ke Monas, kamu juga bisa naik KRL dan berhenti di Stasiun Gondangdia atau Stasiun Juanda.
Jika ingin berjalan kaki ke Monas, pemberhentian paling dekat adalah turun di Stasiun Juanda. Jaraknya hanya sekitar 1,6 km dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki dalam waktu sekitar 19 menit.
Kalau tidak kuat jalan kaki atau hanya punya waktu terbatas, dari Gondangdia ke Monas bisa menggunakan ojek online dengan jarak kurang dari 2 km, tarifnya sekitar Rp 14.000.
4. Bus wisata tingkat gratis
Selain kendaraan umum berbayar, kamu bisa juga menuju Monas dengan cara naik bus wisata tingkat gratis, melalui halte-halte tertentu yang dilewati.
Namun, sejauh ini hanya tersedia bus BW4 dan bus BW2 yang berhenti di halte terdekat dari Monas. Adapun rutenya adalah sebagai berikut:
BW2 Jakarta Baru: Juanda Masjid Istiqlal – Monas 1 – Monas 2 – Monas 3 – IRTI Monas – Sarinah 1 – Wisma Nusantara – Plaza Indonesia – Sarinah 2 – Museum Nasional – Pecenongan -Juanda Masjid Istiqlal.
BW4 Pencakar Langit: IRTI Monas – Sarinah 1 – Wisma Nusantara – Bumi Putera – Karet 1 -Bendungan Hilir 1 – Gelora Bung Karno 1- Bundaran Senayan 1- FX Sudirman – Gelora Bung Karno 2 – Bendungan Hilir 2 – Karet 2 – Menara Astra – Dukuh Atas 2 – Tosari – Plaza Indonesia – Sarinah 2 – Museum Nasional – Monas 2 – Monas 3 – IRTI Monas.
Jam operasional kedua layanan bus wisata adalah setiap pukul 10.00 WIB-17.00 WIB setiap harinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.