redaksiutama.com – Jakarta, CNBC Indonesia – Sepanjang tahun ini, pasar bursa Tanah Air diwarnai dengan berbagai kabar yang mengguncang mulai dari perang Rusia-Ukraina, kebijakan moneter di tingkat global, keputusan OPEC, manuver Grup Salim, hingga ambruknya saham PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir tahun ini, Jumat (30/12/2022) ditutup di posisi di 6.850, 62. IHSG melemah 0,14%.Dalam sepekan, IHSG masih menguat 0,73%.
Dalam lima hari perdagangan pekan ini, IHSG hanya dua kali berakhir di zona merah yakni pada Rabu dan Jumat. Tiga hari perdagangan lainnya berakhir di zona hijau.
Volume perdagangan kemarin menembus 18,5 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 9,6 triliun. Sebanyak 224 saham menguat, 287 saham turun, dan 197 saham stagnan. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 768,32 miliar di semua pasar.
Secara keseluruhan, IHSG mencatatkan pertumbuhan sekitar 4% pada tahun ini. Capaian tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2021 yang mampu tumbuh sebesar 10%.
Sejak awal hingga penghujung akhir tahun 2022 terdapat sekitar 327,1 juta kali transaksi dengan melibatkan 6,2 triliun lembar saham.
Nilai transaksi menyentuh Rp 3.617,6 triliun dengan catatan return IHSG sebesar +4,01% sepanjang tahun ini. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 61,2 triliun di semua market.
Penutupan IHSG tertinggi pada tahun ini tercatat pada 13 September 2022 yang juga menjadi rekor tertinggi dalam sejarah yakni di posisi 7.318,016.Penutupan terendah tercatat pada 25 Januari 2022 yakni di posisi 6.518,17.