redaksiutama.com – PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melalui anak usahanya, PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP), menargetkan pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang tuntas pada 2024 mendatang.
Saat ini, seksi 2 sepanjang 24,17 Km menghubungkan Rangkasbitung – Cileles dengan progress konstruksi telah mencapai 42,38% per November 2022.
“Untuk Seksi 3 yang pembangunannya merupakan Porsi Pemerintah melalui skema VGF (Viability Gap Fund) sepanjang 33 Km menghubungkan Cileles – Panimbang sedang dalam tahap awal konstruksi,” ungkap manajemen WIKA dikutip dalam siaran pers, Kamis (29/12/2022).
Untuk diketahui, Jalan Tol Serang-Panimbang akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten seperti Kabupaten/Kota Serang, Kab. Lebak, dan Kab. Pandeglang yang diharapkan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat, baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan Jaringan Tol Trans Jawa melalui Tol Jakarta – Merak.
Jalan Tol tersebut juga diharapkan dapat mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.
“Kehadiran Jalan Tol dapat memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan dari Jakarta Menuju tempat-tempat wisata yang ada di Banten. Hal ini menjadi penting karena meningkatkan konektivitas antara DKI Jakarta dan Provinsi Banten,” jelas perusahaan.