redaksiutama.com – Market place milik Grup Djarum, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) alias Blibli telah melaksanakan program management and employee stock option (MESOP) tahap I yang dimulai sejak 15 Desember hingga 21 Desember 2022 dengan jumlah hak opsi yang telah dikonversi mencapai 18.586.100 saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Rabu (28/12/2022) jumlah sisa hak opsi yang belum dikonversi mencapai 498.046.900 saham. Adapun jumlah saham setelah MESOP tahap I sebanyak 118.493.291.840 saham.
Untuk diketahui, Blibli melepas setiap saham seharga Rp 432 per saham dengan melepas sebanyak-banyaknya 516.633.000 saham.
Bila hak opsi dalam program MESOP tahap I ini dilaksanakan seluruhnya, maka nilainya mencapai Rp 223,18 miliar. Namun, berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Senin (19/12/2022), hak opsi yang belum dilaksanakan maka dapat dilaksanakan pada periode pelaksanaan berikutnya.
Hari ini, BELI dibuka menguat ke Rp 468 dibandingkan penutupan pekan lalu Rp 466. Adapun rentang harga Blibli hari ini berkisar Rp 466 hingga Rp 470 dengan volume, 3,42 miliar dan frekuensi 163 kali. Market share BELI mencapai Rp 55,45 triliun.
Blibli sendiri baru saja mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 November 2022.