redaksiutama.com – Berdasarkan ilmu astrologi China, tahun 2023 adalah tahun kelinci air. Berangkat dari situ, pakar Feng Shui Suhu Xiang Yi mengungkapkan sektor ekonomi akan mengalami keterpurukan.
“Kelinci sikap bentrok sama ayam, itu ada sinyal tentang finance, ekonomi. Jadi kalau bidang finance pada tahun 2023, karena sinyal bentrok berarti barangkali itu akan ada gelombang akan agak terpuruk, barangkali begitu,” ucapnya kepada, Senin (26/12/2022).
Lebih lanjut ia menjelaskan, hal tersebut tergantung pada orang per orang. Ada orang yang di dalam keterpurukan tersebut justru menjadi kaya. “Semuanya harus dikembalikan pada pribadi-pribadi. Yang jelas ekonomi di 2023 bisa dikatakan tidak dapat diharapkan bisa ada pemulihan yang luar biasa bahkan mungkin ada penurunan malahan,” tuturnya.
Selain itu, menurut Suhu Xiang Yi, tahun depan dolar AS bisa mengalami penurunan. Dolar AS saat ini memang begitu kuat. Berdasarkan data kurs transaksi Bank Indonesia, per 26 Desember 2022 nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS masih mengalami pelemahan yakni berada di level Rp 15.636.
Namun demikian, menurutnya dolar AS bisa saja mengalami penurunan yang tajam. Ia mengibaratkannya seperti gelembung yang punya kemungkinan untuk pecah.”Jadi penguatan yang sekarang terjadi kita bisa membayangkan itu mungkin hanya semacam seperti busa sabun yang terus menggelembung. Kelihatannya sangat kuat, namun bila tidak hati-hati ya bisa saja misalnya gelembung itu akan pecah atau meledak. Artinya malah ada kemungkinan terjadi semacam penurunan yang cukup tajam pada dolar,” ucapnya.
“Kita semua ini hanya prakira, kita memang tidak bisa memastikan pasti terjadi namun kemungkinan itu pasti ada,” lanjutnya.