redaksiutama.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakanbahwa program pembangunan di Provinsi Lampung tahun 2023 akan diselaraskan dan sejalan dengan agenda nasional.
Gubernur Lampung saat Refleksi Akhir Tahun Kinerja Gubernur-Wakil Gubernur Lampung Tahun 2022 dan Outlook Perekonomian Provinsi Lampung Tahun 2023, di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Senin, menyatakan, penyelenggaraan pembangunan di Provinsi Lampung telah diintegrasikan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Pembangunan di Lampung juga diarahkan untuk memperkuat kapasitas dan kualitas sosial ekonomi daerah, sehingga mampu bersaing dengan wilayah lain.
“Ke depan, tantangan pembangunan belum tentu semakin ringan. Kolaborasi perlu terus kita pelihara,” ujar Arinalpula.
Hal itu, menurutnya, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo pada penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2023 bahwa tahun 2023 akan difokuskan pada enam kebijakan yang harus dikawal secara ketat.
Enam kebijakan tersebut, yakni pertama, penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM), kedua akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial.
Ketiga, melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, keempat pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk di dalamnya adalah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Lalu, kelima revitalisasi industri dengan terus mendorong hilirisasi, dan keenam pemantapan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi.
Arinal dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2022 merupakan penjelasan resmi atas pencapaian kerja dan upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung guna mewujudkan transparansi, evaluasi, dan akuntabilitas pemerintah daerah.