redaksiutama.com – Nining Ningsihrat dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Rd Gandar Kartabrta di TPU Cidudu Dusun Lebak Lipung, Desa Imbanagara, Ciamis, Jawa Barat.
Jenazah Nining Ningsihrat diberangkatkan dari rumah duka di Dusun Cicurug, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti.
Ambulans yang membawa jenazah tiba di kompleks pemakaman pada pukul 09.00 WIB.
Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di Musala Nurul Ardilla di Kompleks TPU Cidudu untuk disalatkan.
Ratusan pelayat mengantarkan jenazah Nining ke peristirahatan terakhir.
Dia dimakamkan di liang lahat persis di samping makam suaminya, alamarhumah R Eddy Kusnadi, ayahanda Nike Ardilla .
Pada acara pemakaman itu terlihat sejumlah artis seperti Paramitha Rusady, Mel Sandy, Amel yang memiliki wajah dan suara mirip Nike Ardilla, Cut Irna, Inka Christy, dan sejumlah artis lainnya.
Suasana duka dan tetesan air mata sejumlah fan berat Nike Ardilla mengantarkan jenazah Nining.
Karangan bunga duka cita terlihat terpasang di kompleks makam keluarga yang berdampingan dengan TPU Cidudu tersebut.
Anak kedua Nining Ningsihrat , Rd Alan Yudi, mengatakan, kondisi fisik Nining melemah dalam empat tahun belakangan ini.
Nining hanya beraktivitas dengan kursi roda atau berbaring di ranjang.
“Terlebih tiga bulan terakhir, kondisi fisik mamih menurun drastis. Asupan makanan sudah sulit masuk. Kondisi fisik mamih benar-benar drop. Usia beliau memang sudah tua, 83 tahun,” ujar Alan Yudi kepada Tribun, Kamis.
Menurut Alan, Nining meninggal karena usia sudah tua.
“Mamih meninggal kemarin sore (Rabu 21/12) sekitar pukul 15.50. Di rumah Aa Deden di Cihaurbeuti,” katanya.
Selama lima tahun terakhir, Nining Ningsihrat lebih sering tinggal di rumah anak sulungnya tersebut.
Sementera Alan tinggal di Bandung, mengelola Museum Nike Ardilla .
Alan menyebutkan, untuk acara tahlilan hari pertama dan kedua dilaksanakan di rumah duka di Cihaurbeuti.
“Tahlilan hari ketiga akan dilaksanakan di Museum Nike (Ardilla) di Bandung,” ujar Alan. (andri m dani)
