redaksiutama.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan pergi ke Washington DC, Amerika Serikat (AS). Zelensky dikabarkan ke AS untuk bertemu Presiden AS Joe Biden.
Dilansir AFP, Rabu (21/12/2022), Zelensky pergi ke AS pada Rabu ini waktu AS. Perjalanan mendadak itu terjadi ketika Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk bertemu pejabat militer senior pada Rabu ini untuk menimbang hasil sejauh mana perang Rusia dan menetapkan tujuan untuk tahun depan setelah serangkaian kekalahan di medan perang.
Media lokal AS mengatakan kunjungan Zelensky untuk sementara termasuk pertemuan dengan Biden di Gedung Putih untuk mengumumkan paket baru bantuan militer untuk Ukraina, termasuk baterai Patriot canggih untuk membantu mempertahankan diri dari serangan rudal brutal Rusia.
Meski begitu, kunjungan ini sifatnya tentatif dan melihat pada situasi keamanan.
Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan kepada anggota Kongres dalam sebuah surat bahwa mereka harus hadir pada Rabu malam “untuk fokus yang sangat khusus pada demokrasi.”
Nancy tidak mengonfirmasi terkait kunjungan pada Selasa malam. Tetapi dia mengatakan akan ada kunjungan dari “pahlawan total” seperti Zelensky yang akan “membawa kehormatan ke Kongres Amerika Serikat”.
Nancy menyebut dalam memerangi Putin, rakyat Ukraina “memperjuangkan demokrasi untuk kita semua,” kata Nancy.
Diketahui, Zelensky telah memimpin Ukraina selama 10 bulan di masa perang Rusia dan Ukraina. Zelensky juga telah sering berbicara dengan para pemimpin dan pendukung di seluruh dunia, tetapi hanya melalui telepon dan konferensi video.
Perjalanan yang direncanakan ini membuktikan bahwa Amerika Serikat telah menjadi pendukung paling penting dari upaya perang Ukraina. Karena, telah memberikan total bantuan sekitar USD 50 miliar, termasuk sekitar USD 20 miliar dalam bantuan keamanan.
