Mazda CX-60 PHEV Bakal Meluncur Tahun Depan?

redaksiutama.com – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku distributor resmi Mazda di Indonesia memastikan bakal memboyong kendaraan elektrifikasi pada tahun 2023 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio, disela-sela acara Mazda Media Gathering yang dilaksanakan di Park Hyatt, Senin (12/12/2022). Calon line up elektrifikasi Mazda ini dijadwalkan hadir di Tanah Air pada semester pertama 2023 mendatang.

“Sebentar lagi, sekitar semester satu. Saya tidak bisa bicara (modelnya). Tunggu saja tanggal mainnya,” ucap Ricky, Senin (12/12/2022).

Spekulasi redaksi Kompas.com, model elektrifikasi yang akan diluncurkan adalah Mazda CX-60 , mengingat model ini sudah dijual secara global sejak Maret 2022.

Sport Utility Vehicle (SUV) ini jadi yang pertama di keluarga Mazda yang menggunakan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Secara tampilan memang nampak familiar, sebab mobil ini mengusung desain yang sama dengan mobil SUV Mazda lainnya. Namun, sebenarnya banyak yang baru dari Mazda CX-60 ini.

Salah satunya adalah platform RWD yang disebut dengan Skyactiv Multi Solution Scalable Architecture. Tapi juga terdapat setelah i-Active AWD yang secara primer menggerakan roda belakang.

Dengan penggerak AWD, terdapat tiga pilihan mesin, yakni mesin bensin 6-silinder 3.000 cc e-Skyactiv X dan mesin diesel 6-silinder 3.300 cc e-Skyactiv D.

Lalu ada juga versi PHEV, yang menggabungkan mesin bensin naturally aspirated 2.5 L dengan motor elektrik. Mazda mengklaim tenaga yang dihasilkan mesin ini mencapai 189 tk pada 6.000 rpm dan torsi 261 Nm pada 4.000 rpm.

Sedangkan untuk motor elektriknya sendiri, menyimpan tenaga sebesar 134 tk dan torsi 250 Nm. Jika dikombinasikan, e-Skyactiv ini bisa menghasilkan tenaga hingga 323 tk dan torsi sebesar 500 Nm.

Baterai yang digunakan memiliki spesifikasi 17,8 kWh. Sehingga mobil ini bisa menempuh jarak hingga 63 km dengan motor elektriknya. Adanya baterai dan motor elektrik membuat total bobotnya mencapai 2.070 kg.

Mazda juga mengklaim kemampuan akselerasinya untuk 0-100 km per jam dapat ditempuh dalam waktu 5,8 detik. Sementara jika menggunakan teknologi PHEV, kecepatan maksimumnya tembus 200 kpj. Untuk mesin konvensionalnya saja, kecepatan CX-60 mencapai 140 kpj.

Pada bagian interior, Mazda menyematkan panel instrumen digital, tanpa jarum analog. Lalu disediakan juga head unit berukuran 12,3 inci panoramic sunroof, head up display, 12 speaker Bose dan lainnya.

Di Jerman, mobil ini dibanderol mulai 47.390 euro atau sekitar Rp 743 jutaan, hingga 52.890 euro atau Rp 829 jutaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!