redaksiutama.com – Parlemen Korea Selatan (Korsel) mengeluarkan mosi yang menyerukan pemecatan Menteri dalam Negeri (Mendagri) Lee Sang Min atas tanggapan pemerintah terhadap tragedi Halloween Itaewon .
Tekanan meningkat mendesak Lee Sang-min untuk mundur menyusul insiden yang menewaskan 156 orang dan melukai 152 lainnya pada 29 Oktober.
Majelis yang dikendalikan oposisi meloloskan mosi pada Minggu (11/12/2022) menurut laporan BBC.
Namun, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol diperkirakan akan menolak seruan pengunduran diri menterinya.
Partai Demokrat mengancam akan memakzulkan menteri jika presiden menolak mosi tersebut, lapor Kantor Berita Yonhap.
Kementerian Dalam Negeri mengawasi polisi Korea Selatan, yang telah dikritik atas tanggapan mereka terhadap insiden di Itaewon .
Distrik itu merupakan salah satu pusat kehidupan malam yang populer di Seoul, di mana jalan-jalan sempit dan gang-gang dipenuhi bar dan restoran.
Tragedi Halloween Itaewon terjadi saat orang banyak berkumpul untuk merayakan Halloween tanpa pembatasan, pertama kalinya sejak awal pandemi Covid.
Kepala Polisi Korea Selatan Yoon Hee Keun mengakui bahwa tanggap darurat yang dilakukan pihaknya “tidak memadai,” sementara bersumpah akan melakukan penyelidikan penuh atas apa yang telah terjadi.
Sebelumnya Lee Sang Min juga meminta maaf di Majelis Nasional Korea Selatan dengan mengatakan: “Sangat menyedihkan bagi saya sebagai seorang ayah yang memiliki seorang putra dan putri … sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata betapa tidak nyatanya situasi ini, dan sulit untuk menerima situasinya.”
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
