Rangkuman Hari Ke-291 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa Gempur Odessa, Erdogan Telepon Putin

redaksiutama.com

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-291 pada Minggu (11/12/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-291, sebagaimana dilansir Reuters.

Pertempuran

Pelabuhan Odessa Ukraina tidak beroperasi pada Minggu setelah mendapat serangan terbaru Rusia terhadap sistem energi di kawasan itu, kata Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky.

Akan tetapi, dia menambahkan bahwa pedagang gandum diperkirakan tidak akan menangguhkan ekspor.

Semua infrastruktur non-kritis di Odesa tidak mendapat aliran listrik setelah Rusia menggunakan drone buatan Iran untuk menyerang dua fasilitas energi.

Ukraina menyerang Melitopol yang diduduki Rusia, sebuah kota yang berlokasi strategis di tenggara Ukraina.

Otoritas yang dipasang Rusia mengatakan serangan rudal menewaskan dua orang dan melukai 10 lainnya.

Beberapa perwira Rusia yang berperang di Ukraina tidak senang dengan para petinggi militer dan Presiden Rusia Vladimir Putin karena pelaksanaan perang yang buruk.

Hal itu disampaikan seorang blogger nasionalis Rusia yang berpengaruh setelah mengunjungi zona konflik.

Diplomasi dan ekonomi

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan berbicara melalui telepon dengan Putin tentang mengekspor produk dan komoditas makanan lainnya melalui koridor gandum Laut Hitam.

Kanselir Jerman Olaf Scholz menuturkan, Putin bertekad untuk menaklukkan sebagian wilayah Ukraina dan tidak menunjukkan kebrutalannya.

Scholz menambahkan, tetap penting untuk menjaga kontak tetap terbuka jika saatnya tiba untuk mengakhiri perang.

Pedagang senjata Rusia Viktor Bout, dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan bintang bola basket AS Brittney Griner.

Sejumlah negara termasuk Belgia, Italia, Polandia, dan Slovenia mendorong untuk ” menurunkan batas harga gas yang direncanakan Uni Eropa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!