redaksiutama.com – Kasus misterius berjuluk ‘ boy in the box’ dari enam dekade silam baru terpecahkan saat ini. Nama bocah yang dibunuh dengan kejam itu telah berhasil diungkap.
Dilansir CNN, Jumat (9/12/2022), kasus ‘boy in the box’ terjadi di Philadelphia, 65 tahun lalu.
25 Ferbuari 1957, jasad seorang bocah ditemukan di dalam kardus dekat Jl Susquehanna, kawasan berhutan di timur laut Philadelphia. Anak itu mengalami kengerian luar biasa kejam. Kapten Jason Smith dari unit pembunuhan Polisi Philadelphia menjelaskan ini.
“Dia telah dipukuli dengan kejam,” ujar Smith. “Banyak memar terlihat di tubuhnya. Rambutnya telah dipotong dengan kasar mendekati kulit kepala,” imbuhnya.
Smith mengatakan bahwa autopsi mengkonfirmasi bahwa anak itu berusia antara 4 dan 6 tahun dan menemukan bahwa dia menderita beberapa lecet, memar, perdarahan subdural, dan efusi pleura – cedera yang pada dasarnya sama dengan trauma benda tumpul.
Lalu siapa nama bocah malang itu? Simak selengkapnya:
Komisaris Polisi Philadelphia, Danielle Outlaw, mengatakan ‘boy in the box’ bernama Joseph Augustus Zarelli. Dia tewas 65 tahun lalu saat masih berusia 4 tahun.
Dia menjadi korban dari apa yang dikatakan polisi sebagai salah satu kasus pembunuhan tertua di kota itu yang belum terpecahkan.
Identifikasi berhasil dilakukan lewat analisis DNA. Ini terobosan besar para penyelidik dalam kasus yang dimulai pada Februari 1957 silam. Saat itu, bocah itu ditemukan terbungkus selimut di dalam kotak kardus.
Danielle Outlaw mengatakan kepada wartawan pada Kamis (8/12) waktu setempat, kasus ini menarik minat publik yang “sangat besar”. Namun, tidak ada yang pernah mengklaim Joseph sebagai anak mereka, dan identitasnya tetap menjadi misteri meskipun banyak upaya untuk mengidentifikasinya selama bertahun-tahun.
Hal itu berubah minggu ini ketika polisi mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mengidentifikasi anak itu melalui pekerjaan detektif dan dengan bantuan ahli silsilah genetik – bidang yang dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan banyak terobosan dalam kasus-kasus tak terpecahkan, termasuk dalam kasus Golden State Killer yang terkenal kejam, dan menyatukan kembali keluarga dengan orang-orang terkasih yang hilang.
“Selama enam puluh lima tahun, kisah America’s Unknown Child telah menghantui komunitas ini, Departemen Kepolisian Philadelphia, bangsa kita, dan dunia,” kata Outlaw, yang membuka konferensi pers dengan memuji generasi petugas polisi yang menangani kasus tersebut, beberapa di antaranya sudah tiada.
Selanjutnya, siapa pembunuhnya?
Pertanyaan tersisa, siapa pembunuh Joseph Augustus Zarelli alias ‘boy in the box? Polisi tidak memberikan kepastian sejauh ini.
Kami memiliki kecurigaan tentang siapa yang mungkin bertanggung jawab, tetapi saya tidak bertanggung jawab untuk membagikan kecurigaan ini karena ini tetap merupakan penyelidikan kriminal yang aktif dan sedang berlangsung,” kata Kapten Jason Smith dari unit pembunuhan Polisi Philadelphia.
“Kami mungkin tidak melakukan penangkapan,” ujar Smith. “Kami mungkin tidak akan pernah membuat identifikasi (pembunuh). Tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk berusaha,” imbuhnya.