Soal Mobil Elektrifikasi, Toyota: Bisa Salip Penjualan Mobil Sedan

redaksiutama.com – PT Toyota Astra Motor (TAM) merasa optimis dengan penjualan mobil listrik di Indonesia.

Pasalnya, jika melihat angka penjualan tahun ini, Toyota mengalami peningkatan signifikan untuk sales mobil listrik mereka.

Pada tahun 2021 lalu, Toyota mengungkapkan bahwa penjualan produk elektrifikasi hanya 0,4 persen saja kontribusinya. Tapi kini, belum selesai tahun 2022 berjalan, kontribusi mobil listrik sudah mencapai angka 1,6 persen.

Angka ini diyakini oleh Toyota akan terus berkembang, bahkan mereka mengaku suatu saat nanti, penjualan mobil listrik bisa salip penjualan mobil sedan.

Hal ini dikatakan oleh Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, penjualan dari mobil listrik ini bisa saja melebihi penjualan mobil konvensional jenis sedan.

“Kalau kita lihat tahun lalu itu elektrifikasi marketnya cuman 0,4 persen. Tahun ini sudah 1,6 persen sekian di atas market,” tuturnya.

“Angka ini sudah melebihi sedan. Hal ini menunjukkan bahwa Toyota kini sejalan dengan banyaknya perusahaan yang meluncurkan mobil-mobil listrik ,” ucapnya.

Penjualan elektrifikasi Toyota tak hanya mobil listrik saja, melainkan juga hybrid.

Henry mengucapkan, tren positif mobil listrik ini akan berlanjut kembali pada tahun depan. Apalagi dengan adanya dukungan dari pemerintah.

“Saya juga yakin pemerintah tahun depan akan konsisten mendorong kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan. Jadi kita lihat tren positif ini akan terus positif kedepannya,” ucapnya.

“Kalau kita ngomong 3 bulan terakhir kan sebenarnya angkanya sudah lebih tinggi dari 1,6 kan? Jadi semoga bisa kontinyu ke sana dan harapannya bisa ke arah 5 persen pada tahun depan,” tuturnya.***

error: Content is protected !!