Penyebab Mata Panda, Bukan Cuma Kebiasaan Bergadang Berlebihan

redaksiutama.com – Mata panda alias dark circle sudah lama menjadi musuh besar para perempuan.

Lingkaran hitam di bawah mata ini bisa membuat wajah terlihat kurang segar dan kelelahan.

Kita mungkin berusaha menutupinya dengan penggunaan make up namun sering kali hasilnya sia-sia.

Penyebab mata panda

Mata panda adalah lingkaran hitam yang mengacu pada kegelapan yang terlihat di area bawah mata.

Banyak orang percaya jika dark circle ini muncul karena kebiasaan bergadang atau kurang tidur.

Namun sebenarnya, mata panda bisa disebabkan oleh banyak faktor termasuk gaya hidup, kondisi kesehatan maupun usia.

Dikutip dari akun (Perdoski), berikut adalah penyebab mata panda :

  • Pigmentasi berlebihan pada kantung mata
  • Lemak kantung mata: Hal ini memang tidak langsung menyebabkan kehitaman di sekitar mata namun lengkungan yang tercipta akibat akumulasi lemak tersebut bisa memicu area tersebut menjadi gelap.
  • Kulit tipis dan tembus cahaya di atas otot orbicularis oculi
  • Memiliki banyak pembuluh darah vena
  • Kerutan kulit kantung mata dan mengendor
  • Alergi: Riwayat alergi seperti dermatitis atopik atau dermatitis kontak bisa juga menjadi penyebab mata panda. Biasanya orang yang memiliki riwayat alergi juga cenderung menggaruk area mata akibat gatal sehingga menyebabkan hiperpigmentasi.
  • Usia lanjut

Cara mencegah

Ada sebagian orang yang merasa mendapatkan mata panda secara ‘mendadak’.

Padahal kondisi ini tidak datang begitu saja dan bisa dicegah dengan cara yang tepat.

Akan lebih baik jika kita mengetahui faktor risikonya sehingga bisa menghindari kemunculan area kehitaman di mata ini.

Sejumlah faktor yang berpengaruh pada munculnya mata panda yakni:

  • Internal: Faktor dari dalam tubuh yang berpengaruh seperti genetik, usia lajut, defisiensi vitamin K, struktur wajah, sinusitis kronis, dan kulit yg tipis
  • Eksternal: Faktir luar tubuh yang bisa memicu mata panda yakni paparan sinar matahari, dermatitis kontak alergi, hiperpigmentasi pascainflamasi, dan terapi hormonal

Sejauh ini, belum ada metode yang diklaim benar-benar ampuh untuk mencegah dark circle.

Namun ada beberapa cara yang bisa kita terapkan untuk mengurangi intensitas warnanya.

Misalnya penggunaan krim atau skincare yang tepat menggunakan kandungan retinoid, vitamin C, azelaic acid dan hidrokuinon (lewat resep dokter).

Alternatif lainnya yaitu berupa tindakan estetika media seperti filler hyaluronic acid, transplantasi lemak autologus, dan laser.

error: Content is protected !!