redaksiutama.com – Toyota Kijang Innova Zenix tidak memiliki pilihan mesin diesel. Padahal, mesin diesel pada Innova Reborn alias model Innova sebelumnya, sangat didamba-dambakan karena irit dan bertenaga.
Sebagai gantinya, terdapat mesin bensin yang dikombinasikan dengan motor listrik. Mesin ini disebut-sebut punya performa yang lebih baik dibandingkan mesin diesel.
Meski begitu, kehadiran Innova Zenix tidak serta merta menghapus model sebelumnya. Innova Reborn masih tersedia, namun terbatas untuk kebutuhan niaga.
Lantas, bagaimana perbandingan mesin Innova Zenix dan Innova Reborn, siapa lebih bertenaga?
Di atas kertas, Innova Zenix Hybrid mengawinkan mesin 2.000 cc berkode M20A-FXS dengan motor listrik.
Mesin bensinnya punya tenaga 152 PS atau setara 150 Tk pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm.
Sementara motor listriknya bertenaga 113 PS dengan torsi 205,9 Nm. Tenaga gabungan sistem hybrid-nya mencapai 186 PS atau sekitar 184 Tk.
Di sektor dapur pacu, Innova Reborn memiliki dua pilihan mesin, diesel dan bensin. Mesin dieselnya mengusung unit 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc lengkap dengan Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan Intercooler.
Mesin mobil ini mampu menghasilkan tenaga 149 Tk pada 3.400 rpm dan torsi maksimal 350 Nm pada 1.200-2.800 rpm.
Sementara itu, mesin bensinnya mengusung unit 1TR-FTV 4-silinder DOHC yang memiliki kapasitas 1.998 cc. Berdasarkan speknya, mesin bensin ini menghasilkan tenaga 137 Tk dan torsi puncak 183,3 Nm.
“Dari sisi keiritan, baik bensin maupun hybrid lebih irit dibandingkan yang diesel. Jadi harapan kami, konsumen bisa mencoba langsung bagaimana keiritan dan performa mobil yang baru ini,” kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, di Jakarta (21/11/2022).
