Dewasa ini, belum banyak orang memahami perbedaan paraf dan tanda tangan. Padahal, keduanya memiliki bentuk dan fungsi berbeda. Untuk membantumu memahaminya, simak ulasannya, yuk!
Tanda tangan memiliki peran yang sangat penting untuk membuktikan keabsahan suatu dokumen, baik dokumen suatu instansi maupun yang bersifat pribadi.
Di Indonesia sendiri, tanda tangan kerap kali dikenal dan diucapkan dengan kata paraf.
Meski keduanya adalah tanda sah suatu dokumen, tetapi tanda tangan dan paraf sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain.
Untuk lebih jelasnya, simak apa saja perbedaan keduanya di bawah ini!
Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan
1. Pengertian
Perbedaan pertama antara keduanya adalah pengertian dari tanda tangan dan paraf.
Tanda tangan merupakan sebuah tanda identifikasi yang dibuat dan digunakan sebagai tanda pengesahan dokumen.
Sementara paraf merupakan kependekan dari tanda tangan atau tanda identifikasi, yang ditulis dengan lebih sederhana.
Walaupun terkesan sama, keduanya sebenarnya memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan jika diteliti lebih dalam lagi.
2. Bentuk
Dari bentuknya saja, kita sebenarnya sudah bisa mengenali perbedaan keduanya dengan sangat jelas.
Paraf biasanya dibuat lebih pendek, simpel, dan sederhana, jika dibandingkan dengan tanda tangan.
Sementara tanda tangan biasanya dibuat dengan lebih panjang dan bentuknya lebih cenderung rumit.
Tujuannya agar tidak mudah ditiru oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
3. Fungsi
Jika dibandingkan paraf, tanda tangan punya sifat yang lebih vital dan krusial.
Fungsinya adalah sebagai bentuk legalitas untuk semua keperluan yang bersifat resmi sehingga bentuknya sengaja dibuat rumit agar tidak ditiru oleh orang lain.
Paraf juga berfungsi sebagai tanda identitas diri tetapi terkadang sifatnya tidak resmi.
Biasanya hanya digunakan sebagai penanda bahwa kita sudah pernah membaca atau melihat suatu dokumen.
4. Jenis Penulisannya
Tanda tangan fungsinya sangat penting dalam suatu dokumen karena bisa menjadi penanda bahwa dokumen tersebut sudah mendapat pengakuan atau persetujuan.
Di suatu instansi, paraf lebih berfungsi sebagai bentuk pengakuan bahwa seseorang telah membaca dan memverifikasi sebuah dokumen, sebelum nantinya diserahkan kepada atasan.
Paraf juga biasanya ditulis dan dibuat dengan tulisan tangan asli.
Sementara tanda tangan biasanya dibuat dengan lebih panjang dan bentuknya cenderung rumit dan juga dapat dibuat dalam bentuk digital.
Mengenal Tanda Tangan Digital
Dibandingkan dengan paraf, fitur digital saat ini sudah bisa digunakan untuk penulisan tanda tangan digital sehingga penggunaan tulisan tangan bisa sedikit dikurangi.
Tanda tangan digital adalah skema matematis yang digunakan untuk membuktikan keaslian dokumen atau pesan.
Skema ini dapat menjadi jaminan bahwa data dan informasi benar-benar berasal dari sumber yang benar.
Apakah Tanda Tangan Digital Itu Sah?
UU No. 11 Tahun 2008 dan PP No. 82 Tahun 2012 ini mengakui legalitas tanda tangan digital, bahkan sejak lebih dari 10 tahun lalu.
Apalagi, cara membuat tanda tangan digital juga cukup mudah.
Tanda tangan digital juga memiliki banyak manfaat, lo!
Selain dapat mengurangi penggunaan waktu dan biaya karena tidak perlu mencetak dokumen, keamanannya juga terjaga.
Dan yang paling penting, validitas dan legalitas sebuah tanda tangan digital di Indonesia kini sudah memiliki posisi yang sah di mata hukum, dan bisa menjadi bukti autentifikasi identitas seseorang.
***
Semoga dengan membaca ini kamu sudah tahu apa manfaat dan perbedaan keduanya, ya!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian impian di Kota Bogor?
Temukan beragam pilihan perumahan seperti di Podomoro River View hanya di 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami memang #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.