redaksiutama.com – Vivianne Kaila Josephine Lim , 13, yang dikenal sebagai atlet junior gimnastik kini merambah ke dunia modeling mengajak masyarakat luas untuk berdonasi melalui Yayasan Tangan Pengharapan untuk pendidikan anak-anak di Merauke .
Melalui Yayasan Tangan Pengharapan itu, dia mendukung kampanye Sekolah Berasrama Merauke .
Dia ingin memberikan advokasi untuk berkarya bagi generasi muda Indonesia.
“Saya memiliki harapan setiap anak mempunyai kesempatan meraih mimpi mereka,” katanya.
Dengan alasan itu, Kaila demikian namanya sering disebut berkomitmen memberikan 10 persen dari penghasilan dan bonusnya untuk berbagi.
“Kali ini di Merauke dulu, nanti tahun selanjutnya bisa membantu anak-anak di daerah lain, Membantu orang lain membuat saya semakin bahagia,” katanya.
Bonus yang didapat peraih beasiswa SMP Cita Hati Surabaya ini didapatkan dari upayanya meraih kemenangan di berbagai kesempatan.
Kaila juga dikenal sebagai atlet junior gimnastik atau dikenal juga dengan senam Provinsi Jawa Timur .
Dia meraih kemenangan sebagai juara 1 beregu Porprov Jatim 2022 cabor senam, Juara 1 perorangan Porprov Jatim 2022 cabor senam alat meja lompat, Juara 1 beregu kejurprov Jatim 2021 cabor senam, Juara 3 perorangan kejurprov Jatim 2021 cabor senam, dan Juara 3 perorangan indonesia open 2022 cabor senam.
Belum lama ini dia meraih juara pertama putri anak Jawa Timur 2022 yang digelar oleh Next Model Management di bawah lisensi Putri Anak Indonesia.
“Saya ingin mencoba hal yang baru, dan saya berupaya konsisten berlatih. Ternyata menjadi model itu tidak gampang, bahkan anak seusia saya saja harus belajar mengenakan sepatu berhak tinggi 10-15 sentimeter,” katanya.
Dalam waktu dekat, sebagai perwakilan dari Provinsi Jawa Timur , Kaila akan berlaga di Grand Final Putri Anak Indonesia 2022 pada 3 November 2022 di Jakarta.
“Saya tentu saja mempersiapkan diri sebaik-baiknya misalnya mempersiapkan penampilan di bidang talenta seperti musik, menari, dan senam.
Untuk perawatan tubuh, saya masih yang biasa saja, seperti anak remaja pada umumnya melakukan perawatan. Selebihnya saya minta doa dan dukungan dari warga Jawa Timur dalam kompetisi ini,” ungkapnya.
Namun yang pasti, dengan pendampingan modelling and pageant coach Essadega, Kaila belajar cara berjalan di catwalk, public speaking, pose di depan kamera, berdandan, berbusana dengan baik, manner yang baik.
“Yang terpenting adalah menjadi diri sendiri, percaya diri, dan bagi saya harus bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda, mempunyai karakter yang baik dan menghargai orang, tidak lupa bersyukur,” tutup Kaila.