Hyundai Resmi Serahkan 393 Unit Kendaraan Listrik untuk KTT G20

redaksiutama.com – Hyundai Indonesia resmi menyerahkan 393 unit mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV), yang terdiri dari 131 unit Genesis G80 dan 262 unit Hyundai Ioniq 5 untuk gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 .

Kendaraan tersebut akan digunakan sebagai alat mobilitasi Kepala Negara dan deligasi selama gelaran yang berlangsung di Bali, Indonesia pada 15-16 November 2022 mendatang.

“Kami sangat bersyukur dan bangga karena sebagai bagian dari Indonesia, telah diberikan kepercayaan untuk mendukung G20 dengan menyediakan 393 unit kendaraaan resmi untuk deligasi,” kata President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters, Youngtack Lee dalam Handover Ceremony di Senayan, jakarta, Rabu (25/10/2022).

Adapun langkah itu, lanjut Lee, merupakan salah satu bentuk implementasi visi Hyundai yaitu ‘Progress for Humanity’ yang artinya mendorong kualitas mobilitas masyarakat semakin baik dengan penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Diharapkan, KTT G20 dapat mencapai semua tujuan yang diharapkan baik pada sisi kemanusiaan, penciptaan solusi inovatif pada permasalahan di global, dan lainnya.

Dalam kesempatan sama, Duta Besar Korea untuk Indonesia Park Tae-Sung mengatakan bahwa dari 131 unit Genesis G80 yang diserahkan, 44 unit di antaranya merupakan desain khusus untuk gelaran G20.

“Kendaraan itu untuk para pemimpin negara di perhelatan G20. Sementara Ioniq 5 sendiri, hasil produksi di pabrik Hyundai yang berada di Bekasi, Jawa Barat. Saya merasa bangga karena pemerintah dan masyarakat Indonesia telah mempersiapkan ‘Made in Indonesia Electric Vehicle’ untuk G20,” ujar dia.

Menteri Sekertaris Negara Pratikno, sebagai perwakilan Indonesia dalam acara penyerahan Genesis G80 dan Ioniq 5 untuk KTT G20 turut berterima kasih kepada komitmen dan langkah Hyundai di Tanah Air.

“Dengan support dari Korea Selatan kita percaya dapat menjadi electric manufacturer terbesar di Asia Tenggara dan mampu ekspor kendaraan jenis terkait ke berbagai dunia,” katanya.

“Gelaran G20 ini, sebagai momentum menuju ke arah green energy dan green economy, khususnya pada pembentukan ekosistem kendaraan listrik ,” lanjut Pratikno.

error: Content is protected !!