redaksiutama.com – Seorang staf KLHK kedapatan ngamuk-ngamuk di acara webinar tentang Komodo. Ada juga berita tentang Manchester United (MU) yang kalah di tempat yang indah.
Berita terpopuler detikTravel Kamis (16/9) menampilkan salah seorang staf dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang seperti kebakaran jenggot. Dia marah-marah kala ada slide mengenai komodo yang menyudutkan lembaga tempat ia bekerja.
“Selamatkan Taman Nasional Komodo dari kejahatan lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Maksudnya apa ini!” semprot Moko dari Dirjen KSDAE, KLHK, dilihat detikTravel dari unggahan Kawan Baik Komodo di Twitter, Kamis (16/9/2021).
“Memang kami penjahat!” imbuh dia dengan berang.
“Di sini disebutkan ada relokasi penduduk. Jangan begini dong. Kita nggak penjahat wey. Satu-satu!,” tegas Moko kala peserta yang lain ikut menyalakan mic.
“Harus ada kesopanan dalam membuat slide kepada KLHK,” sahut yang lain.
“UNESCO bisa tegur itu bikin malu,” jawab yang lain lagi.
Potongan video webinar ini lalu viral di media sosial. Diketahui, staf KLHK yang berang dianggap penjahat ada dalam acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya.
Dalam unggahan Kawan Baik Komodo, disebutkan bahwa pejabat KLHK marah-marah dalam sebuah potongan video. Awal mula percikan api dimulai dari masyarakat sipil NTT yang mengungkit pemberian lahan sebagai kejahatan lingkungan.
“Pejabat @KementerianLHK marah2 dlm seminar yg diadakan Universitas Brawijaya ttg Komodo. Narasumber dr masy sipil NTT menyebut sejumlah kebijakan di TN Komodo-spt pemberian konsesi bisnis-sbg kejahatan lingkungan. Pejabat KLHK marah2. Para peserta diskusi menegurnya,” terang Kawan Baik Komodo.
Webinar yang diadakan oleh mahasiswa UB ini mengusung tema “Taman Nasional Komodo dan ‘Jurrasic Park’ : Konservasi atau Investasi?”.Pembicaranya yakni Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE),Wiratno, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita LabuanBajo Flores)ShanaFatinaSukarsono, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) NTT,Zet SonyLibing, Kepala Divisi Sumber Daya AlamWALHI NTT,YuvensiusNonga, dan PenelitiSunspirit for Justice and Peace,VenanHaryanto.
Ada juga berita tentang Manchester United (MU) yang kalah di tempat yang indah, yaitu di kota Bern, Swiss. MU kalah dari Young Boys 2-1, setelah bermain dengan 10 orang gara-gara Aaron Wan-Bissaka diganjar kartu merah di babak pertama.