James Corden Dicekal Restoran Terkenal New York karena Kasar pada Pelayan

redaksiutama.com – James Corden kini tak bisa lagi berkunjung ke Balthazar, salah satu restoran terkenal di New York, untuk selamanya.

Presenter yang dikenal dengan leluconnya itu disebut kerap berperilaku kasar terhadap staf restoran tersebut, dalam berbagai kunjungannya.

Pemilik restoran tersebut, Keith McNally menyampaikan kabar itu sendiri lewat Instagram dengan mengunggah foto presenter The Late Late Show itu.

Menurutnya, pria bertubuh tambun itu merupakan komedian yang berbakat namun merupakan konsumen yang tidak menyenangkan dalam sejarah puluhan tahun restoran itu beroperasi.

“Pelanggan yang paling kasar kepada staf Balthazar saya sejak restoran dibuka 25 tahun yang lalu,” tulisnya.

“Saya tidak sering menerapkan 86 ke pelanggan tapi hari ini saya melakukannya. Itu tidak membuat saya tertawa.”

Dalam budaya Amerika Serikat, istilah 86 mengacu pada mengacu pada makanan atau minuman yang tidak lagi tersedia dan pelanggan yang di-blacklist di restoran tersebut.

McNally juga membagikan sejumlah insiden yang membuktikan perilaku tidak menyenangkan tersebut.

Salah satunya ketika James Corden dan istrinya makan di restoran tersebut pada awal Oktober ini dan marah -marah karena pesanan omeletnya.

Pembaca acara Carpool Karaoke ini mendamprat staf yang melayani pesanannya akibat ada sedikit putih telur yang dicampur dengan kuning telur.

Pihak manajemen kemudian merespon keluhannya dengan membuat ulang hidangan tersebut sesuai keinginannya.

Namun bintang Cats itu kembali marah karena porsi baru ini dilengkapi dengan kentang goreng, bukan salad sesuai dengan keinginannya.

Ia lalu mengamuk dan mengatakan berbagai caci maki sehingga membuat pelayan tersebut terguncang.

“James Corden mulai berteriak seperti orang gila ke server: ‘Kamu tidak bisa melakukan pekerjaanmu! Kamu tidak bisa melakukan pekerjaanmu! Mungkin aku harus pergi ke dapur dan memasak telur dadar sendiri!'” tulis McNally dalam unggahannya.

Pengusaha restoran tersebut mengatakan manajemen berusaha mengontrol situasi dengan menawarkan segelas sampanye secara cuma-cuma kepada James Corden dan istrinya.

Ironisnya, perilaku pembawa acara tersebut sangat baik dan sopan ketika ditemui manajer restoran, berbanding terbalik ketika ia sangat kasar terhadap staf biasa.

Hal ini pula yang membuat pihak restoran lalu mengambil tindakan tegas untuk memboikot pria asal Inggris itu.

error: Content is protected !!