redaksiutama.com – Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, telah diresmikan pada Sabtu (15/10/2022) oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Halte ini terdiri dari dua lantai dengan anjungan yang menghadap ke arah Monumen Selamat Datang di Bundaran HI.
Meski belum semua fasilitas beroperasi 100 persen, namun anjungan halte sudah bisa dipakai dan dikunjungi.
Ke depannya, bagian atas halte akan digunakan juga sebagai area komersila, selain untuk spot berfoto di anjungan.
Jika penasaran dengan panorama Bundaran HI dan kesibukan ibu kota dari ketinggian, ada beberapa cara untuk menuju halte ini.
Naik Transjakarta ke Halte Bundaran HI
Sebagai informasi, untuk naik ke area anjungan Halte Bundaran HI, setiap pengunjung harus menempelkan kartu uang elektronik (KUE) ketika masuk (tap in) dan keluar halte (tap out).
Dengan demikian, saldo uang elektronik di kartu akan dipotong sebesar Rp 3.500. Hal ini karena karena tangga menuju lantai dua harus melewati halte tempat penumpang naik dan turun bus Transjakarta.
Oleh karena itu, jika ingin lebih hemat, kamu bisa menggunakan bus Transjakarta sebagai transportasi untuk berkunjung ke spot foto di anjungan halte yang sedang viral ini.
Kamu bisa menyesuaikan bus dengan berangkat menggunakan nomor koridor terdekat dari tujuan asal, baik transit maupun tidak transit, dan mencari jalur yang berhenti di halte Bundaran HI .
Beberapa pilihan bus yang beroperasi melewati halte ini adalah nomor 6A (Monas via Kuningan), 6B (Monas via Semanggi), atau nomor 1 (Blok M-Kota).
Naik MRT ke Halte Bundaran HI
Pilihan lainnya adalah menggunakan MRT atau Mass Rapid Transit (Moda Raya Terpadu).
Bagi para pengguna MRT, bisa dengan mudah menjangkau halte Bundaran HI karena halte tersebut berada tepat di atas Stasiun MRT yang dibangun di bawah tanah.
Halte Bundaran HI sendiri menjadi halte Transjakarta pertama yang terintegrasi fisik secara langsung dengan stasiun MRT, seperti dikutip pada Minggu (24/3/2019).
Namun, tarif MRT lebih mahal jika dibandingkan dengan Transjakarta yang hanya dipotong Rp 3.500 ke semua rute.
Pengguna MRT harus mengeluarkan saldo sebesar Rp 3.000 hingga Rp 14.000, tergantung jarak dari stasiun MRT keberangkatan.
Sejauh ini baru melalui satu jalur, mau berangkat dari stasiun mana saja, kamu hanya perlu berhenti di tujuan akhir stasiun MRT Bundaran HI. Kemudian, lanjut ke halte Bundaran HI dengan akses yang sudah disediakan.
Naik kendaraan pribadi ke Halte Bundaran HI
Untuk menuju ke halte Bundaran HI menggunakan kendaraan pribadi, rutenya cukup mudah diakses.
Dari tengah kota, misalnya Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, kamu hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk menuju area Bundaran HI, dengan jarak tempuh sekitar 1,8 kilometer.
Pada dasarnya rute dari Monas menuju Bundaran HI hanya berupa jalan lurus.
Rutenya, menuju selatan di Jalan Medan Merdeka Barat. Di putaran, ambil pintu keluar kedua menuju Jalan MH Thamrin. Lalu, terus lurus melewati Sari Pan Pacific untuk tetap di Jalan MH Thamrin. Kemudian, belok kiri dan kamu akan tiba di Bundaran HI.
Sebagai informasi, kendaraan pribadi kurang disarankan jika ingin mengunjungi halte Bundaran HI, lantaran kantong parkir motor maupun mobil tidak tersedia.
Namun, jika ingin naik kendaran pribadinya, opsinya bisa parkir di antara gedung-gedung yang tidak jauh dari halte, seperti Plaza Indonesia atau Grand Indonesia. Kemudian, kamu tinggal berjalan kaki menuju halte Bundaran HI.