Pertamina Geothermal Energy Jadi IPO? Ini Jawaban OJK

redaksiutama.com – Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dikabarkan siap melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan, saat ini PGE menjadi salah satu perusahaan yang tengah berproses melantai di bursa saham nasional.

Inarno berharap rangkaian proses go public perusahaan yang bergerak di bidang pemanfaatan energi itu dapat terselesaikan pada akhir tahun ini atau pada awal 2023.

“Pertamina Geothermal ini masih dalam proses. Mudah-mudahan bisa tahun ini atau mungkin awal tahun depan,” ujar dia dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Pada kesempatan yang sama, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Yunita Linda Sari menjelaskan, terkait IPO PGE saat ini masih dalam tahap pembahasan mengenai kebutuhan perusahaan.

“Dan tentu kita cek dengan compliance peraturan yang ada di kita,” katanya.

Yunita mengungkapkan, saat ini memang terdapat sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) yang berencana melakukan IPO. Namun, ia belum bisa menjabarkan perusahaan mana saja yang dimaksud.


“Untuk tahun depan itu ada beberapa yang sudah diproyeksikan akan melakukan IPO. Tapi nanti kita lihat juga realisasinya seperti apa,” tutur dia.

Sebagai informasi, mengacu pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, PGE memiliki valuasi mencapai 2,2 miliar dollar AS atau setara Rp 32 triliun.

Kabarnya, PGE akan melepas 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor ke publik sehingga nilai emisi IPO yang akan didapat perusahaan berpotensi capai Rp 8 triliun.

error: Content is protected !!