redaksiutama.com – Kerangka lebih dari 240 orang ditemukan di bawah toko swalayan tua di Pembrokeshire , Inggris, di antara reruntuhan gedung “ Biarawan Hitam ” abad pertengahan.
Para arkeolog meyakini mereka telah menemukan sisa-sisa peradaban kuno Biara St Saviour di bawah bekas toko Ocky White di Haverfordwest, yang ditutup pada 2013.
Biara itu digambarkan sebagai “kompleks bangunan yang signifikan” dengan asrama, skriptorium, kandang kuda dan rumah sakit.
“Ini adalah tempat yang cukup bergengsi untuk dikuburkan. Anda memiliki banyak orang, dari orang kaya hingga penduduk kota biasa,” kata Andrew Shobbrook, pengawas situs dari Dyfed Archaeological Trust (DAT).
Jenazah akan dianalisis sebelum dimakamkan kembali di pemakaman. Beberapa mayat mengalami luka di kepala, sesuai dengan luka pertempuran, dan luka itu bisa disebabkan oleh panah atau bola senapan, kata Shobbrook sebagaimana dilansir pada Selasa (11/10/2022).
Di antara reruntuhan bekas biara terdapat kerangka lebih dari 240 orang, sekitar setengahnya adalah anak-anak. Kondisi ini mencerminkan tingkat kematian yang tinggi pada saat itu, BBC melaporkan.
Salah satu teori dari temuan ini adalah bahwa para korban dapat berasal dari serangan oleh pasukan Perancis dan Welsh, yang dipimpin oleh pemimpin pemberontak Owain Glyndwr.
“Kami tahu bahwa kota itu dikepung pada 1405 oleh Owain Glyndwr dan mereka bisa menjadi korban konflik itu,” kata Shobbrook.
Sementara itu arkeolog Gaby Lester mengungkap bahwa situs ini menunjukkan dirinya sebagai bagian besar dari sejarah Haverfordwest dan Pembrokeshire.
“Tidak pernah dalam mimpi terliar saya, saya berpikir saya akan terlibat dalam sesuatu yang begitu besar… mungkin bisa sedikit berlebihan tetapi saya bersyukur menjadi bagian dari perjalanan orang itu.”
Diperkirakan bahwa situs tersebut mungkin telah digunakan sebagai tempat pemakaman hingga abad ke-18.
Biara Ordo Dominika diyakini telah berdiri di Haverfordwest selama tiga abad.
Para Dominikan, atau Biarawan Hitam, memiliki agenda yang berbeda dari kebanyakan ordo monastik karena mereka pergi ke tengah-tengah penduduk, berkhotbah, berdoa dan mengajar.
Layanan Arkeologi DAT mulai bekerja di situs yang dikenal sebagai Ocky White pada Februari dan dijadwalkan berada di situs tersebut hingga Januari mendatang.
Situs ini sedang dibangun kembali menjadi pusat makanan, bar, dengan taman di atapnya.
RT : ?? Could you spare a few hrs to help us wash&process finds from our excavation at the Old Ocky White Store, Hfwest? Work at our office in Hfwest.
No experience needed. Contact [email protected]— BU Arch&Anth (@BU_ArchAnth)