Biden Tak Berniat Bertemu Putin di KTT G20, tapi…

redaksiutama.com – Presiden AS Joe Biden pada hari Selasa (11/10/2022) mengatakan dia tidak berniat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada KTT G20 mendatang.

Tetapi dilansir The Hill, dia akan mempertimbangkan untuk berbicara, tergantung pada topiknya.

“Dengar, saya tidak punya niat untuk bertemu dengannya. Tetapi misalnya, jika dia datang kepada saya di G20 dan mengatakan saya ingin berbicara tentang pembebasan Griner, saya akan bertemu dengannya. Maksud saya, pertemuan akan tergantung (topiknya),” kata Biden.

Dia merujuk pada bintang WNBA Brittney Griner, yang telah dipenjara di Rusia selama berbulan-bulan.

Para pemimpin global akan berkumpul di Bali, Indonesia, bulan depan untuk menghadiri KTT tahunan negara-negara ekonomi utama dunia.

Griner, seorang bintang di WNBA dan peraih medali emas Olimpiade, ditahan pada Februari karena membawa catridge vape dengan minyak ganja ke Rusia.

Griner mengaku bersalah bulan lalu, tetapi dia bersikeras dia tidak berniat melanggar hukum. Dia kemudian dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara.

Pemerintahan Biden telah bekerja untuk menengahi kesepakatan untuk pembebasan Griner dan Paul Whelan, mantan Marinir yang ditahan di Rusia sejak 2018 atas tuduhan mata-mata yang dengan keras dibantahnya.

Biden telah berulang kali mengutuk perilaku Putin sejak dia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari.

Langkah itu memicu perang berbulan-bulan yang telah menyebabkan kematian ribuan warga Ukraina, termasuk wanita dan anak-anak.

Baru-baru ini, Putin menanggapi ledakan jembatan yang menghubungkan Rusia ke Semenanjung Crimea dengan meluncurkan serangan rudal ke kota-kota besar Ukraina.

“Jadi saya tidak akan, juga tidak ada orang lain yang siap untuk, bernegosiasi dengan Rusia tentang perebutan Ukraina, mempertahankan bagian mana pun dari Ukraina, dan lain-lain,” kata Biden.

“Jadi itu akan tergantung pada apa yang ingin dia bicarakan,” kata Biden kepada Jake Tapper dari CNN.

“Tapi lihat, dia bertindak brutal. Dia bertindak brutal. Saya pikir dia melakukan kejahatan perang. Jadi, saya tidak melihat alasan untuk bertemu dengannya sekarang,” ujarnya.

error: Content is protected !!