redaksiutama.com – Tibet mempromosikan pendidikan berbasis teknologi informasi dalam satu dekade terakhir dengan jaringan broadband 100 Mbps yang mencakup sekolah dasar dan menengah sepenuhnya, demikian menurut pihak otoritas, Minggu (9/10).
Seluruh sekolah dasar dan menengah di daerah otonom itu telah dilengkapi dengan ruang kelas multimedia, dengan jumlah ruang kelas sekarang berjumlah 15.157, kata Nyima Tsering, kepala departemen pendidikan daerah.
Selama satu dekade terakhir, Tibet menggelontorkan anggaran 215,4 miliar yuan (1 yuan = Rp2.143) untuk promosi pendidikan di daerah itu, kata Nyima.
Tibet telah mendirikansistem pendidikan 15 tahun yang didanai publik dan sistem dukungan keuangan siswa mencakup prasekolah hingga pendidikan tinggi, ujar Nyima Tsering.
