JAKARTA, celebrities.id – Bacaan takbir hari raya Idul Adha dan Idul Fitri sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk menyemarakkan hari-hari besar Islam tersebut.
Kegiatan takbiran juga dimaknai sebagai bentuk rasa syukur atas seluruh nikmat sehat dan rezeki yang diberikan Allah sampai kita dapat berjumpa kembali dengan hari raya setiap tahunnya.
Takbir juga sebenarnya dapat dilafalkan di luar waktu perayaan hari raya. Nabi pun membaca takbir saat malaikat Jibril selesai membaca surat Dhuha, tepatnya dibacakan pada saat akhir bacaan malaikat Jibril dan awal bacaan Nabi Muhammad.
Saat melaksanakan shalat Ied, Nabi keluar rumah menuju lapangan lalu beliau bertakbir sampai tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir hingga shalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf).
Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Kamis (7/7/2022) telah merangkum bacaan takbir hari raya Idul Adha dan Idul Fitri, sebagai berikut.
Hukum Membaca Takbir saat Hari Raya
Sebagian besar ulama menerangkan, melakukan takbir di hari raya Idul Adha maupun Idul Fitri sangat disunnahkan. Dalam kitab Fathul Qorib dijelaskan bahwa disunahkan untuk melafalkan takbir pada malam hari raya dan saat hari raya berlangsung.
Sunah ini juga ditujukan pada setiap umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan yang sedang berada di rumah maupun sedang berada di Masjid.
Muhammad bin Qasim Al-Ghazi juga menambahkan:
“Disunahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musafir, baik yang sedang di rumah, di jalan, masjid ataupun sedang di pasar.
Bacaan Takbir Hari Raya Idul Adha
a. Versi Pendek
اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ
Latin:
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya:
“Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”
b. Versi Panjang
اللهُ اكبَرْ كبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا، لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه، مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن، وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون، وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن، وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن، لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه، صَدَق ُوَعْدَه، وَنَصَرَ عبْدَه، وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه، لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُ و ِللهِ الحَمْ
Latin:
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu AkbarLaa ilaaha illallaahu wallahu Akbar Allahu Akbar wa lillaah ilhamd. Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu AkbarAllahu Akbar kabiiraa, walhamdulillaahi katsira, wa subhaanallahi bukrataw-wa ashillaa. Laa ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu mukhlishina lahuddiin walau karihal kaafiruun, walau karihal munafiqun, walau karihal musyrikun. Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, wa a’azza jundahu, wa hazamal ahzaaba wahdah. Laa ilaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa Lillaahil-hamd.
Artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tidak ada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafik, dan musyrik membencinya.
Tidak ada Tuhan selain Allah dengan ke-Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke-Esaan-Nya. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.”
Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.