redaksiutama.com – Kemenangan Timnas Indonesia dari Curacao di Stadion GBLA ini menciptakan 4 fakta di antaranya kesolidan Marc Klok , hingga peforma mentereng Pratama Arhan.
Kemudian debut 15 menit Ramadhan Sananta hingga bertambahnya poin Timnas Indonesia di peringkat FIFA.
Berikut 4 Fakta Kemenangan Timnas Indonesia atas Curacao
1. Bermain Solid
Shin Tae-yong mempercayakan sektor tengah kepada Marc Klok sejak awal permainan dimulai.
Kepercayaan Shin Tae-yong berhasil dibayar lunas oleh Klok dengan permainan solidnya.
Klok beberapa kali berhasil memutus serangan Curacao sehingga menciptakan keamana untuk pertahanan Timnas Indonesia .
Kepintaran Klok membaca permainan membuatnya berkontribusi mencetak 1 gol.
Gelandang milik Persib Bandung itu membuat gol penyama untuk Timnas Indonesia .
Klok membobol gawang Curacao setelah bermain satu dua dengan Dimas Drajad.
Terciptanya gol Klok sekaligus mengangkat mental pemain Timnas Indonesia yang sempat dikejutkan kebobolan pada menit keenam.
Kesolidan Klok bertahan hingga 86 karena posisinya digantikan Rizky Ridho.
Masuknya Ridho tak lain untuk memperkuat area pertahanan Timnas Indonesia .
2. Cetak 2 Asisst
Kemenangan 3-2 timnas Indonesia tak lain berkat kerja keras seluruh pemain.
Tak terkecuali Pratama Arhan yang menyumbang 2 asisst dalam laga ini.
Asisst pertama Arhan dikirimkan untuk Fachruddin Aryanto melalui skema lemparan ke dalam.
Bola lambung hasil lemparan Arhan berhasil dijangkau Fachruddin dengan sundulan yang menghujam masuk ke gawang Curacao .
Itu merupakan gol pembalik keadaan yang membawa Timnas Indonesia unggul 2-1.
Kemudian Arhan mencatatkan asisst keduanya selepas turun minum.
Tepatnya menit 56, Arhan yang berada di batas kotak penalti sebelah kiri sanggup menjangkau operan Klok.
Arhan lantas membawa bola masuk ke dalam kotak penalti dan membaginya ke tengah.
Bola datar itu hanya tinggal disontek Dimas agar masuk ke gawang Curacao .
Dimas pun pada laga ini berhasil mencetak 1 gol dan 1 asisst.
Gol Dimas nyatanya menjadi penentu kemenangan 3-2 Timnas Indonesia atas Curacao.
3. Debut Kurang Maskimal
Kesuksesan Timnas Indonesia mengalahkan Curacao diwarnai debut pahit Ramadhan Sananta.
Penyerang PSM Makassar itu masuk dari bangku cadangan pada menit 71.
Ramadhan masuk menggantikan Dimas yang telah berkontribusi 1 gol dan 1 asisst.
Pemain berusia 19 tahun itu nyatanya hanya diberi kesempatan tampil selama 15 menit.
Ia kembali ditarik keluar Shin Tae-yong pada menit 86 guna memasukkan Muihammad Rafli.
Sebelum digantikan, Ramadhan sempat membuat satu tembakan mengarah ke gawang.
Selain itu, Ramadhan juga terlihat belum padu dengan pemain Timnas Indonesia lainnya.
Bukti Ramadhan belum padu ketika Klok memulai serangan balik dan memberinya umpan namun gagal dicapai Ramadhan.
Peforma kurang maksimal Ramadhan tentu masih bisa diperbaiki mengingat ini pertama kalinya dipanggil Timnas Indonesia .
4. Poin Bertambah
Atas hasil ini, Timnas Indonesia berhasil menambah poinnya di peringkat FIFA sebesar 7.41.
Berkat tambahan tersebut, saat ini poin keseluruhan Timnas Indonesia menyentuh angka 1,026.6.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Marc Klok Berharap Timnas Menang vs Curacao di FIFA Matchday, Minta Suporter Datang ke Stadion