redaksiutama.com – Akun Twitter resmi milik TNI diduga diretas. Bahkan ini terjadi sejak Agustus 2022 lalu dan akun @tni_ad dipenuhi gambar-gambar penguin.
Pantauan CNBC Indonesia, Senin (12/9/2022), akun bercentang biru itu terlihat menggunggah tweet pada 25 Agustus 2022 lalu. Isinya bukan terkait aktivitas TNI, melainkan penguin berbentuk NFT.
Beberapa unggahan juga me-retweet dari akun lain mengenai NFT Penguin. Salah satunya bernama Pudgy Penguin, termasuk terkait pembeliannya.
Unggahan terkait NFT itu juga terlihat tanggal 23 Agustus 2022. Sementara itu kegiatan TNI masih ada pada 25 Agustus 2022 mengenai acara webinar mengenai Korps Kavaleri.
Sejak 25 Agustus hingga saat ini belum ada aktivitas TNI yang diunggah di akun tersebut. Unggahan tersebut juga tidak diperbarui dari hari yang sama.
Artinya sudah sekitar 18 hari akun resmi TNI itu sudah dikuasai oleh para penguin dan belum bisa dikembalikan seperti semula.
Sebagai kegiatan puncak dari rangkaian kegiatanTemu Korps Kavaleri, dengan bangga kami mempersembahkanWebinar NasionalSelengkapnya: https://t.co/gelis3hFIr#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat pic.twitter.com/WuudAuIv8e
Sejumlah netizen juga mengomentari hal tersebut. Misalnya saja akun @komikoel yang mengatakan sudah setengah bulan akun resmi tersebut dikuasai penguin dan belum bisa direbut kembali.
Happy Pudgyversary! Read more about our additional Pudgy Penguins Season 2 Airdrop here:https://t.co/2nBeCUzOtM#pudgypenguins #Airdrop #FreeMint #NFT #FreeNFT pic.twitter.com/BCtvAcu8nH
Selain itu akun @nephilaxmus juga mengatakan akun TNI masih dikuasai musuh. Merebut kembali akun Twitter tersebut disebut tidak mudah seperti menurunkan baliho.
Sebagai informasi, akun Twitter TNI dituliskan bergabung mulai Oktober 2015. Akun tersebut telah mengikuti 386 akun dan 425 ribu pengikut.