Tak hanya untuk dikonsumsi saja, beberapa jenis ikan kakap bisa kamu budidayakan di rumah, lo! Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, yuk!
Ikan kakap adalah jenis ikan laut Indonesia yang menjadi idaman banyak orang.
Pasalnya, rasa hewan laut ini terbilang lezat dan mengandung gizi yang baik untuk tubuh.
Dibanding terus-terusan membelinya di pasar, tak ada salahnya mencoba membudidayakan ikan kakap di rumah.
Agar kamu semakin yakin, 99.co Indonesia telah merangkum informasi seputar jenis ikan kakap yang bisa dibudidayakan.
Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini!
6 Jenis Ikan Kakap yang Bisa Dibudidaya di Rumah
1. Kakap Merah
Jenis ikan kakap pertama yang sering dibudidayakan di Indonesia adalah kakap merah.
Sesuai namanya, ikan air laut ini memiliki ciri tubuh yang khas, yakni sisik berwarna merah.
Selain itu, kakap merah juga dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang gesit dan mempunyai kekuatan yang cukup besar.
Saat dibudidayakan, jenis kakap ini bisa tumbuh hingga mencapai berat 4-20 kilogram.
Apabila tertarik, siapkan bujet yang cukup besar.
Harga kakap merah hidup berada di kisaran Rp55-5oo ribu per ekor.
Semakin baik kualitasnya, semakin mahal pula harga kakap merahnya.
2. Kakap Putih
Memiliki nama ilmiah lates calcarifer, kakap putih adalah jenis ikan kakap lainnya yang bisa kamu budidaya di rumah.
Spesies ini mempunyai tubuh berwarna perak atau abu-abu kehijauan.
Selain itu, mereka juga mempunyai kepala yang agak cekung dengan moncong yang meruncing.
Kakap putih sendiri tak hanya bisa ditemukan di lautan saja tetapi juga di air payau dan sungai.
Saat dewasa, mereka bisa tumbuh dengan panjang mencapai 32 centimeter.
3. Kakap Bakau
Bakau merupakan jenis ikan kakap yang jadi favorit pencinta daging ikan lokal.
Pasalnya, daging hewan ini terbilang enak dan berkualitas super.
Selain itu, kakap tersebut juga mempunyai berat sebesar 4,8 kilogram dengan panjang tubuh 39-100 centimeter.
Hal ini membuat banyak orang yang tertarik membudidayakan kakap bakau untuk dijual ke pasar dan diekspor ke luar negeri.
Umumnya, kakap bakau hidup dijual dengan kisaran harga antara Rp130-18o ribu.
4. Kakap Batu
Kakap batu adalah salah satu tangkapan populer dan idaman bagi pemancing.
Sebab, ikan tersebut sangat sulit didapat karena memiliki pergerakan yang lincah dan gesit saat melawan arus.
Umumnya, jenis kakap ini mudah ditemukan di daerah muara sungai, khususnya yang terdapat akar-akar tanaman bakau dan nipah.
Selama hidup di habitatnya, ia bertahan hidup dengan memangsa ikan-ikan kecil, plankton, dan udang.
5. Kakap Domba
Jenis ikan kakap lainnya adalah kakap domba.
Awal mulanya, ikan tersebut berasal dari daerah pesisir pantai Atlantik Benua Amerika.
Namun, belakangan, kamu bisa menemukannya di beberapa wilayah seperti Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jika kamu tertarik membudidayakannya, kakap domba memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki jenis kakap lainnya.
Beberapa keunggulan kakap domba antara lain dagingnya yang bertekstur lembut dan berlapis serta mengandung banyak gizi yang baik untuk tubuh.
6. Kakap Cubera
Dari jenis kakap yang dibudidayakan di Indonesia, kakap cubera adalah salah satu favorit bagi pemancing.
Pasalnya, ikan ini memiliki berat rata-rata 15-25 kilogram.
Bahkan, pada beberapa kesempatan, kakap cubera dewasa bisa mencapai berat hingga 50 kilogram.
Namun, untuk mendapatkannya, pemancing harus mengeluarkan tenaga ekstra.
Ukurannya yang cukup besar membuat cubera mampu memiliki kemampuan menarik kail yang sangat kuat.
***
Semoga pembahasan jenis ikan kakap di atas dapat bermanfaat untuk Property People, ya!
Pantau secara berkala artikel seputar jenis ikan budidaya lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang berburu rumah dijual seperti Gateway Park of LRT City di Jatibening, Bekasi?
Wujudkan angan untuk miliki hunian pribadi hanya di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.