Pesan Bung Karno pada Bob Tutupoly

Jakarta: Perjalanan karier Bob Tutupoly yang dimulai sejak tahun 1950-an membuatnya sudah merasakan tampil di hadapan 7 presiden Indonesia. Mulai dari Soekarno sampai dengan masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.  
 
Setiap presiden ini ternyata memiliki kesan yang berbeda bagi Bob Tutupoly. Menurut beliau setiap presiden yang pernah memimpin Indonesia, memiliki keunikan masing-masing ketika menyaksikan penampilannya dalam bermusik.  
 
Dalam acara Shindu’s Scoop, di episode “Bob Tutupoly – Kisah Widuri dan Persahabatan dengan Jimi Hendrix”, Bob Tutupoly bercerita tentang Presiden Soekarno yang pernah mengkritiknya karena terlalu sering membawakan lagu berbahasa asing dibandingkan lagu bahasa Indonesia. Padahal di masa itu belum banyak lagu Indonesia selain lagu daerah.  





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Presiden pertama RI itu berkata, “Sekali kamu tampil bawakan 10 lagu, nyanyikan 9 lagu bahasa asing dan 1 lagu bahasa Indonesia. Selanjutnya 8 lagu asing, dan 2 lagu Indonesia, dan seterusnya.”
 
Berbalik dengan sifat Soekarno, Presiden kedua Indonesia, Soeharto cenderung diam dan tidak berkomentar apa pun.  
 
Pak Habibie adalah presiden yang paling suka bernyanyi bersama. Ada peristiwa lucu saat Bob sedang tampil, hari itu ada staff yang memberi tahu bahwa Pak Habibie tidak ikut bernyanyi hari ini. “Nah, abis itu saya nyanyi lagu itu, saya lihat di samping, ada Pak Habibie bilang ‘Aku ikut ya’.” Cerita Bob sambil tertawa.  
 
Presiden Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal sebagai Gusdur selalu meminta Bob Tutupoly untuk menyanyikan lagunya yang berbahasa Jawa. “Dulu saya ada rekaman lagu jawa. Karena ada dia saya jadi ngapalin lagi.” terang Bob Tutupoly. 
 
Selanjutnya, ia bercerita tentang presiden wanita pertama Indonesia, Megawati. Menurut Bob, beliau tidak terlalu sering bertemu dengannya. “Bu Mega nggak begitu peduli (tidak sering diundang) dan hanya 1 sampai 2 kali.” tutur Bob Tutupoly.  
 
Pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bob Tutupoly kerap sekali diundang untuk tampil, baik oleh SBY maupun oleh istrinya, Ibu Ani. Hal ini mungkin didorong oleh rasa kecintaan SBY dan istrinya terhadap musik. Meskipun Soeharto menjabat paling lama, tetapi pada masa pemerintahan SBY, Bob Tutupoly paling sering diundang.  
 
Terakhir adalah pada masa pemerintahan Joko Widodo. Menurut Bob Tutupoly, Presiden Jokowi adalah yang terbaik. “Dia di atas segalanya, semuanya, kepeduliannya, kerja kerasnya, above all.”  
 
“Saya itu mengidolakan (Presiden Joko Widodo) luar biasa.” Ucapnya Bob Tutupoly. 
 

(Tamara Pramesti Adha Cahyani)

 

(ASA)


Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!