JAKARTA, celebrities.id – Selama Covid-19 berbagai aturan diberlakukan oleh setiap negara sebagai bentuk pengendalian. Bagi mereka yang hobi makan di luar rumah, tentu harus mematuhi aturan protokol kesehatan dan menyiapkan strategi aman.
Restoran atau tempat makan lainnya, jadi salah atau lokasi penyebaran kasus Covid-19. Di mana lebih dari 1.800 pasien dari 11 fasilitas perawatan kesehatan mengungkapkan hubungan antara positif Covid-19 dan makan di luar, menurut laporan September 2020 dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Lantas bagaimana langkah aman makan di luar rumah selama Covid-19? Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber, Senin (29/8/2022).
1. Cek tingkat infeksi/kasus lokal
Aplikasi yang digunakan Indonesia selama Covid-19 ada PeduliLindungi. Di mana pengguna bisa mengecek seberapa banyak atau parahnya perkembangan kasus di suatu lokasi.
“Umumnya tidak aman untuk makan di dalam ruangan, karena virus dapat bertahan di udara sebagai aerosol kecil untuk waktu yang lama, bahkan jika hanya satu orang yang terinfeksi,” kata Haseltine, PhD, ketua dan presiden ACCESS Health International dan penulis A Family Guide to Covid-19, dilansir dari laman Livestrong, Senin (29/8/2022)
2. Lakukan Tindakan Pencegahan
Bagi Anda yang belum divaskinasi harus dipertimbangkan kembali untuk makan di luar rumah. Jika sudah pastikan menjaga jarak aman. Pikirkan enam kaki sebagai jarak minimum mutlak untuk dipertahankan dari orang lain yang makan di dekatnya.
3. Pilih restoran hati-hati
Pikirkan layanan pesan lebih dulu. Salah atau langkah pencegahan penularan lainnya, yaitu mengurangi kontak langsung atau berinteraksi dengan orang lain.
“Seperti saat makan di luar, semakin lama Anda terpapar seseorang, semakin besar risiko Anda terkena Covid-19, kata Kenneth Rondello, MD, MPH, profesor klinis kesehatan masyarakat dan manajemen darurat di Adelphi University di Garden City, New York.
Jaga kebersihan tangan
Idealnya semua yang ada di atas meja itu peralatan makan, taplak meja, atau bumbu – harus sekali pakai, menurut CDC. Salah satu tempat berbahaya itu kamar kecil di restoran mungkin tampak lebih baik dihindari.
Pilih ruangan terbuka (out door)
Menurut Stephen Berger , pakar penyakit menular dan salah satu pendiri Jaringan Penyakit Menular dan Epidemiologi Global (GIDEON) menekankan pentingnya jarak enam kaki. Ruangan besar, terbuka, dan berventilasi lebih disukai atau di luar ruangan, jika memungkinkan.
“Sebelum makan di restoran, pertanyaan besar yang harus diajukan adalah, apakah mereka mematuhi jarak sosial?. Sebelum duduk dan meminta menu, periksa untuk memastikan bahwa staf restoran mengenakan masker, dan masker menutupi hidung dan mulut mereka,” kata Berger dilansir dari Healthline.
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra
Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.
