GenPI.co – Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian mencatat, pertumbuhan budidaya tanaman hias atau florikultura di Indonesia mencapai 12 persen dalam dua dekade terakhir.
Pertumbuhan tersebut membuat negara ini berpeluang menjadi salah satu pemasok untuk pasar internasional.
Namun, banyak tantangan yang harus dihadapi untuk menjamin keberlangsungan bisnis florikultura berkelanjutan di Indonesia
BACA JUGA: Keren, JPM Gairahkan Kembali Minat Terhadap Tanaman Hias
Floriculture Indonesia International Convex (FLOII) hadir memfasilitasi semua pihak yang berkepentingan untuk bekerja sama membangun industri florikultura yang berkelanjutan di Indonesia.
Mengusung tema “Empowering Mindscapes and Transforming Indonesia Tropical Plants Industry” FLOII akan dilaksanakan pada tanggal 14-16 Oktober 2022 bertempat di Hall A, Jakarta Convention Center.
BACA JUGA: Rekomendasi Pupuk Terbaik Tanaman Hias, Dijamin Tumbuh Subur!
Acara hasil kolaborasi Quad Event dan Perhimpunan Florikultura Indonesia (PFI) diharapkan dapat menjadi awal dari wadah penggemar dan pengusaha tanaman hias di Indonesia.
“FLOII menjadi wadah untuk bertemu para pecinta, praktisi, pengamat, hingga akademisi yang berkecimpung di budidaya tanaman hias untuk membangun ekosistem industri tanaman hias yang solid dan berkelanjutan” Rosy Nur Apriyanti, Ketua PFI dalam keterangannya, Rabu (10/8)
BACA JUGA: Tanaman Hias Zodia, Ampuh Usir Nyamuk di Rumah
FLOII juga mendapat dukungan dari asosiasi lain yaitu Indonesian Aroid Society, sebuah organisasi yang fokus terhadap pemanfaatan tanaman jenis Aroid (aracea) seperti monstera, anthurium, philodendron, aglaonema, dan lain-lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.