Ini Penyebab Media Nusantara Citra Tidak Bagi Dividen

Ini Penyebab Media Nusantara Citra Tidak Bagi Dividen

Hasil RUPS Tahun PT Media Nusantara Citra Tbk (IDX: MNCN) menyetujui tidak ada pembagian dividen kepada pemegang saham, mengingat ketidakstabilan ekonomi global, fluktuasi di pasar modal, dan pola belanja konsumen yang tidak menentu.

Laba bersih emiten media akan digunakan untuk tujuan berkelanjutan di antaranya: perseroan sedang bernegosiasi untuk menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan media internasional, yang dapat diperlukan untuk alokasi modal. Jika kesepakatan tersebut berhasil, akan membuat MNCN memiliki performa kuat di Asia.

“Kami berkomitmen untuk membayar utang dalam denominasi US$ dengan melunasi seluruh pinjaman sindikasi senilai US$84 juta pada tahun 2022. Selanjutnya, setelah kedua poin di atas telah berhasil dijalankan, manajemen dapat mempertimbangkan untuk mengajukan dividen interim kepada pemegang saham,” jelas Noersing, Direktur Utama PT Media Nusantara Citra Tbk dalam keterangan resminya di Jakarta (29/7/2022).

Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi yang   kuat sebesar Rp9,62 triliun pada FY-2021, mewakili   peningkatan yang signifikan sebesar 21% YoY   dibandingkan dengan FY-2020 sebesar Rp7,95 triliun.   Sementara pada Q1-2022, MNCN berhasil mencatatkan   pertumbuhan pendapatan sebesar 22% YoY menjadi Rp2,60 triliun dibandingkan tahun lalu.

Untuk FY-2021, EBITDA MNCN mengalami peningkatan   sebesar 22% YoY menjadi Rp4,07 triliun dari Rp3,32 triliun  pada FY-2020, mewakili margin EBITDA sebesar 

42%. EBITDA pada Q1-2022 juga meningkat sebesar 19% YoY menjadi Rp1,13 triiliun dibandingkan dengan   Rp953 miliar pada periode yang sama di tahun lalu,  mewakili margin EBITDA sebesar 44%.

Laba bersih MNCN juga menunjukkan hasil positif dengan kenaikan sebesar 38% YoY di FY-2021 menjadi Rp2.577 miliar  dibandingkan dengan Rp1,87 triliun di FY-2020. 

Selanjutnya, pada Q1-2022, perseroan membukukan  pertumbuhan laba bersih yang baik dengan mencapai   Rp697 miliar dibandingkan dengan Rp421 miliar di   tahun sebelumnya, mewakili peningkatan sebesar 65%  YoY pada Q1-2022.

RUPST juga menyetujui perubahan pada susunan anggota Dewan Komisaris, dengan mengangkat Muhammad Zainul Majdi sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen MNCN, terhitung sejak ditutupnya RUPST hari ini.

Selanjutnya susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi MNCN yang baru diangkat adalah:

Dewan Komisaris:

1 Hary Tanoesoedibjo Komisaris Utama

2 Muhammad Zainul Majdi Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen

3 Syafril Nasution Komisaris

4 Joel Richard Hogarth Komisaris Independen

Dewan Direksi

1 Noersing Direktur Utama

2 Kanti Mirdiati Imansyah Wakil Direktur Utama

3 Valencia Herliani Tanoesoedibjo Direktur

4 Ruby Panjaitan Direktur

5 Ella Kartika Direktur

6 Tantan Sumartana Direktur

7 Dini Aryanti Putri Direktur

Perseroan akan berfokus pada strategi jangka panjang dan ambisinya untuk terus bergerak maju untuk  melanjutkan transformasi digital Perseroan secara menyeluruh, serta memperkuat strategi manajemen neraca,  yang diharapkan akan mendukung ekspansi berkelanjutan MNCN di tahun-tahun mendatang.

Swa.co.id


Artikel ini bersumber dari swa.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!